logo Kompas.id
UtamaSumbang PAD Paling Besar, BPD ...
Iklan

Sumbang PAD Paling Besar, BPD Tetap Perlu Dievaluasi

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n2QfNDzVOVFedMQkGV3EO-EgsXY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190828_102049_1566995774-2.jpeg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Rapat Koordinasi Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri 2019 di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Dari 1.097 Badan Usaha Milik Daerah di Indonesia, hanya Bank Pembangunan Daerah yang menunjukkan kinerja optimal. Badan usaha ini mampu berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah ketika jenis badan usaha lainnya gagal. Meski demikian, upaya perbaikan perlu dilakukan untuk terus meningkatkan performa bank tersebut.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syarifuddin seusai Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah 2019 di Jakarta, Rabu (28/8/2019), mengakui, kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) secara umum belum optimal.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000