logo Kompas.id
UtamaHarga Bawang Merah Kembali...
Iklan

Harga Bawang Merah Kembali Anjlok, Pemerintah Jangan Diam

Petani meminta pemerintah jangan diam terkait harga bawang merah yang anjlok saat ini. Pemerintah harus segera menyerap hasil panen petani sesuai harga acuan pembelian.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dcoYYVrJMVuMwtZSOZvgZty0QHI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F59955d83-741a-44ef-8ff7-da2d108cef77_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petani mengangkut bawang merah yang dipanen di Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (26/8/2019). Harga bawang merah di tingkat petani saat ini berkisar Rp 7.000-Rp 8.000 per kilogram. Padahal, harga acuan pemerintah adalah Rp 15.000 per kg. Petani mendesak pemerintah segera menyerap hasil panen mereka.

CIREBON, KOMPAS – Harga bawang merah yang kembali anjlok di tingkat petani di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuat petani merugi. Pemerintah diminta jangan diam, tetapi segera menyerap hasil panen petani sesuai harga acuan pembelian.

Dalam dua pekan terakhir, harga bawang merah di tingkat petani Cirebon menyentuh Rp 7.000 per kilogram (kg). Padahal, tiga bulan lalu, harga komoditas itu masih berkisar Rp 15.000 per kg. Bahkan, harganya sempat mencapai Rp 20.000 per kg untuk kualitas konde.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000