logo Kompas.id
UtamaPenjabat Kepala Daerah Jangan ...
Iklan

Penjabat Kepala Daerah Jangan Jadi ”Boneka” Pejabat Politik

JAKARTA, KOMPAS — Sebagian aparatur sipil yang mengisi posisi penjabat kepala daerah pada masa transisi pemilihan kepala daerah dinilai tidak profesional. Mereka kerap kali membawa kepentingan atau menjadi ”boneka” pejabat politik yang kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bRzH83FxRcERONQSv5oJyOP2OWk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F67246972.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Suasana Pilkada Jawa Barat di lima TPS dalam satu lokasi di lapangan RW 003, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Sebagian aparatur sipil yang mengisi posisi penjabat kepala daerah pada masa transisi pemilihan kepala daerah dinilai tidak profesional. Mereka kerap kali membawa kepentingan atau menjadi ”boneka” pejabat politik yang kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Hal itu membuat penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik berjalan tidak optimal. Sebab, kebijakan-kebijakan yang mereka buat, termasuk pembuatan dan penganggaran program, diarahkan untuk kepentingan pejabat politik tersebut.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000