Teknologi dan Digitalisasi Dorong Kemajuan Olahraga
Salah satu usaha untuk mengembangkan olahraga dengan menggunakan teknologi modern. Melalui sarana dan prasarana yang mendukung, atlet dapat mengembangkan kemampuan secara maksimal.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Salah satu usaha untuk mengembangkan olahraga dengan menggunakan teknologi modern. Melalui sarana dan prasarana yang mendukung, atlet dapat mengembangkan kemampuan secara maksimal.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Gusti Randa mengatakan, di era industri 4.0, olahraga dan teknologi berjalan bersama. ”Dalam usaha mengejar prestasi olahraga perlu menggunakan teknologi modern,” kata Gusti seusai pembukaan pameran Indonesia Sport Expo and Forum (ISEF) di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Gusti menuturkan, di zaman modern, federasi ataupun klub tidak dapat lagi mengurus olahraga secara konvensional sehingga membutuhkan teknologi modern. Sebagai contoh, video wasit (VAR) yang telah digunakan pada sepak bola. Walaupun sering memunculkan kontroversi, teknologi itu diperlukan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Gusti mengapresiasi penyelenggaraan pameran ISEF yang dapat memajukan olahraga di Indonesia. ”Pameran seperti ISEF perlu dan kalau bisa jangan hanya setahun sekali dan bukan hanya PSSI yang aktif dalam kegiatan ini, melainkan cabang olahraga lain juga ikut serta,” ujar Gusti.
ISEF merupakan acara yang didedikasikan untuk bisnis olahraga di Indonesia yang digelar di Jakarta Convention Center pada 21-25 Agustus 2019. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang keempat.
Ketua Penyelenggara Pameran ISEF 2019 Jeffrey Eugene mengatakan, kegiatan ISEF tahun ini mengangkat tema ”Driving the Sports Business in Digital Era”. ”Kita ingin meningkatkan olahraga dengan menggunakan teknologi digital,” kata Jeffrey.
Melalui pameran ISEF, mereka mendorong adanya peningkatan olahraga Indonesia dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan modern. Peralatan itu dirancang dan diproduksi dengan menggunakan teknologi digital.
Ragam produk yang dipamerkan dalam kegiatan ini bervariasi, mulai dari olahraga luar dan dalam ruangan, perlengkapan menyelam, kebugaran, hingga pakaian serta aksesori olahraga. Pengunjung tidak dipungut biaya untuk datang ke pameran dan dapat mengikuti seminar terkait dengan olahraga di era digital.
Kegiatan ISEF 2019 diharapkan dapat ikut mendorong kesiapan dan persiapan para pegiat olahraga di tingkat individu, klub, dan asosiasi olahraga. Kesiapan ini dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja di tiap-tiap cabang olahraga.
Kegiatan ISEF 2019 diharapkan dapat ikut mendorong kesiapan dan persiapan para pegiat olahraga di tingkat individu, klub, dan asosiasi olahraga.
Jeffrey berharap kegiatan ini dapat berpengaruh terhadap peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur industri olahraga.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Marciano Norman mengatakan, saat ini, industri olahraga terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi modern. Karena itu, pameran seperti ISEF dibutuhkan untuk memperkenalkan teknologi baru pada olahraga.
Ia berharap, semua cabang olahraga yang ada di bawah KONI dapat ikut serta pada pameran ini. ”Kegiatan pameran ini penting karena berdampak pada bisnis di dalam olahraga. Hal itu berpengaruh positif pada perkembangan dan kebangkitan olahraga Indonesia,” kata Marciano.