BASEL, SENIN - Jonatan ”Jojo” Christie tampil dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Stadion St Jakobshalle, Basel, Swiss, 19-25 Agustus, sebagai tunggal putra peringkat keempat dunia. Dalam salah satu kejuaraan bulu tangkis paling bergengsi itu, Jojo harus menunjukkan bahwa dia pantas berada di posisi tersebut. Namun, itu tak ingin dijadikan beban.
Langkah pertama ditunjukkan dengan kemenangan atas pebulu tangkis senior Inggris, Rajiv Ouseph, pada babak pertama, Senin (19/8/2019), 21-15, 21-19. Jojo (21) telah melewati hasil yang didapat pada Kejuaraan Dunia 2018, yang merupakan debutnya. Jojo, yang berperingkat ke-15 dunia saat itu, kalah pada babak pertama.
Berselang setahun, Jojo menjadi tunggal putra Indonesia dengan peringkat tertinggi. Tahun ini, dia menjuarai Selandia Baru dan Australia Terbuka, dua turnamen berlevel BWF World Super 300. Dia juga menjadi finalis Jepang Terbuka dengan level lebih tinggi, yaitu Super 750.
Posisi peringkat keempat dunia dan unggulan keempat Kejuaraan Dunia dinilai Jojo sebagai modal awal untuk meraih hasil baik. ”Mungkin lawan akan gugup melawan pemain dengan unggulan lebih tinggi. Tetapi, saya tak boleh menjadikan ini sebagai beban. Saya harus benar-benar fokus pada strategi yang harus dimainkan setiap laga,” tutur Jojo.
”Tanggung jawab sebagai atlet bukan hanya di Kejuaraan Dunia, tetapi juga pada turnamen lain. Tetapi, karena ini kejuaraan paling bergengsi, harapan masyarakat Indonesia tentu lebih besar. Balik lagi, yang harus saya lakukan adalah fokus pada setiap pertandingan bukan hanya untuk menyenangkan masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Kemenangan juga diperoleh dua tunggal putra lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto. Anthony mengalahkan Georges Julien Paul (Mauritius), 21-15, 21-15, sedangkan Tommy menang atas Niluka Karunaratne (Sri Lanka), 21-18, 21-12.
Meski menang, Anthony belum puas. Apalagi, perolehan skornya beberapa kali didekati Paul, pemain peringkat ke-155 dunia hingga jarang bermain dalam BWF World Tour. Pada gim pertama, keunggulan 14-5 berubah menjadi 17-15. ”Feeling memukul belum dapat sesuai yang diinginkan. Misalnya, netting yang biasanya masuk, sekarang keluar atau tanggung. Itu saja yang jadi kendala, yang lainnya tidak ada,” kata Anthony, yang akan berhadapan dengan Raul Must (Estonia) atau Toby Penty (Inggris) pada babak kedua.
Ganda campuran muda, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menjalani debut pada Kejuaraan Dunia dengan kemenangan. Pasangan yang baru beranjak dari level yunior ini menang atas Marvin Seidel/Linda Efler, 21-19-21-14, dan menantang unggulan ketiga, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada babak kedua.
Selain tunggal putra, ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, juga akan menjalani babak kedua, Selasa, setelah mendapat bye pada babak awal. Hafiz/Gloria bertemu Valeriy Atrashchenkov/Yelyzaveta Zharka (Ukraina), sedangkan Gregoria melawan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) atau Chloe Birch (Inggris).
Pemain lain, Ronald/Annisa Saufika, Fitriani, dan Berry Angriawan/Hardianto akan menjalani babak pertama. Adapun pemain-pemain yang mendapat bye pada babak pertama, seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan memulai penampilan pada Rabu. (ANTARA)