Mahakam Surut, Harga Sembako di Wilayah Hulu Melambung
Kemarau yang terjadi sejak akhir Juni lalu membuat Sungai Mahakam di bagian hulu surut. Hal itu menyebabkan distribusi bahan kebutuhan pokok, yang mengandalkan sungai sebagai jalur transportasi, terhambat. Harga bahan pokok pun melonjak.
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Kemarau yang terjadi sejak akhir Juni lalu membuat Sungai Mahakam di bagian hulu surut. Hal itu menyebabkan distribusi berbagai bahan kebutuhan pokok atau sembako, yang mengandalkan sungai sebagai jalur transportasi, terhambat. Akibatnya, harga bahan pokok melonjak di wilayah hulu sungai, seperti di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Kabupaten Mahakam Ulu terletak di bagian hulu Sungai Mahakam. Sebagian besar desa terpisah hutan dan belum seluruhnya tersambung jalan aspal. Lalu lintas warga dan distribusi bahan pokok menggunakan perahu bermotor. Ketika musim kemarau seperti saat ini, lalu lintas perahu terganggu karena debit Sungai Mahakam menurun. Batu-batu besar di tengah sungai terlihat sehingga tidak bisa dilintasi perahu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mahakam Ulu Saripudin mengatakan, lonjakan harga tertinggi terjadi di Kecamatan Long Apari yang berada di bagian paling hulu Sungai Mahakam. Ia menyebutkan, harga beras dari Rp 300.000 per karung (isi 25 kilogram) menjadi Rp 600.000 per karung.
Kami sudah melakukan pengajuan untuk stok pangan daerah ke Bulog awal Agustus lalu.
Semua kebutuhan pokok yang dipasok dari luar desa juga naik. Harga elpiji 15 kilogram yang sebelumnya sekitar Rp 300.000 naik menjadi Rp 600.000. Bahan bakar minyak (BBM) juga tersendat distribusinya sehingga harga melonjak dari Rp 8.000 per liter menjadi Rp 12.000 per liter.
”Kami sudah melakukan pengajuan untuk stok pangan daerah ke Bulog awal Agustus lalu. Namun, memang prosesnya tidak bisa cepat dilakukan,” kata Saripudin, ketika dihubungi, Senin (19/8/2019).
Kenaikan harga kebutuhan pokok juga terjadi di Desa Long Tuyoq, berjarak sekitar 80 kilometer dari Ujoh Bilang, pusat pemerintahan Kabupaten Mahakam Ulu. Warga Long Tuyoq, Kawit Tekwan (55), mengatakan, debit air Sungai Mahakam di bagian hulu surut hingga sekitar 70 sentimeter. Hal itu menyebabkan perahu warga tidak bisa melintas jauh karena di beberapa tempat batu-batu besar sungai menonjol ke luar.
”Sekarang tidak ada yang berani menggunakan perahu karena beberapa tempat tidak bisa dilalui. Harga bensin (premium) eceran juga naik, yang sebelumnya Rp 8.000 per liter sekarang mencapai Rp 10.000 per liter,” tutur Kawit ketika dihubungi dari Balikpapan.
Di Long Tuyoq, harga beras yang sebelumnya Rp 300.000 per karung saat ini mencapai Rp 410.000 per karung. Harga elpiji 15 kilogram dari Rp 280.000 menjadi Rp 350.000.
Kawit menyebutkan, kemarau juga membuat BBM sulit didapat. Warga Desa Long Tuyoq yang mengandalkan genset untuk pembangkit listrik pun harus berhemat. Mereka tak menggunakan lampu pada malam hari. Warga memprioritaskan kebutuhan listrik untuk alat komunikasi dan perlengkapan dapur yang memerlukan listrik, seperti penanak nasi.
Memperbaiki Jalan
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, melalui siaran pers yang diterima Kompas, menyebutkan, pemkab memperbaiki akses jalan yang sudah dibuka di sepanjang Mahakam Ulu agar distribusi bahan kebutuhan pokok tidak terkendala. Jalur darat di Mahakam Ulu masih dalam proses pembukaan hingga ke Kecamatan Long Apari.
Saat musim hujan, jalan tersebut tak dapat dilalui karena berlumpur. Saat kemarau, jalan itu juga tak sepenuhnya mudah dilalui kendaraan karena bergelombang dan menyempit di beberapa lokasi.
”Kami cek dan perbaiki dengan menurunkan alat berat di ruas jalan mulai dari Kampung Long Bagun sampai dengan Kampung Batoq Kelo, tempat pengangkutan BBM menuju Kecamatan Long Pahangai selama kemarau. Kalau jalan ini baik, distribusi barang bisa lebih mudah,” ujar Wakil Bupati Mahakam Ulu Y Juan Jenau.
Selain itu, Pemkab Mahakam Ulu juga tengah menyiapkan subsidi ongkos angkut agar distribusi barang bisa lebih murah ke daerah hulu Sungai Mahakam. Namun, belum diketahui besaran subsidi tersebut.