Kasus dugaan keracunan makanan kembali terjadi di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Sedikitnya 90 orang dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap makanan dalam sebuah pesta pernikahan di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·2 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — Kasus dugaan keracunan makanan kembali terjadi di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Sedikitnya 90 orang dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap makanan dalam sebuah pesta pernikahan di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Pada Minggu (18/8/2019) sekitar pukul 14.00 WIB, acara resepsi pernikahan di Dadahup, Kabupaten Kapuas, hampir selesai. Puluhan warga yang sudah pulang dari acara tersebut mengeluh sakit perut, beberapa bahkan muntah-muntah.
”Banyak yang bilang karena nasinya atau mungkin lauk. Yang jelas, banyak teman dan keluarga juga muntah-muntah,” kata Nando, salah satu warga Dadahup, saat dihubungi dari Palangkaraya, Senin (19/8/2019).
Banyak yang bilang karena nasinya atau mungkin lauk. Yang jelas, banyak teman dan keluarga juga muntah-muntah.
Sampai saat ini, pasien yang diduga keracunan masih berdatangan dari beberapa puskesmas di sekitar Dadahup ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sosroatmodjo, Kuala Kapuas, Kalteng.
Pitri Ariyadi dari bagian Rekam Medis RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo mengungkapkan, pada Minggu malam ada 20 orang yang dibawa ke rumah sakit. Namun, sampai saat ini jumlahnya sudah mencapai 90 orang. ”Sebagian besar anak-anak dan ibu-ibu,” ujarnya.
Menurut Pitri, pasien keracunan masih belum didata seluruhnya. Di Puskesmas Dadahup masih ada sekitar 20 orang yang melakukan rawat jalan dan belum dikirim ke rumah sakit.
”Sebagian keadaannya sudah baik dan pulang, sebagian lagi masih rawat inap,” kata Pitri.
Kejadian keracunan ini merupakan kejadian kedua yang terjadi di Kabupaten Kapuas dalam tahun ini. Mei lalu, sebanyak 290 orang dirawat di RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo di Kapuas. Mereka diduga keracunan setelah menyantap hidangan buka puasa bersama di Masjid Nurul Istiqomah, Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas.
Kepolisian Resor Kapuas membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab terjadinya keracunan puluhan warga Kecamatan Dadahup tersebut.
”Kami sudah melakukan penyelidikan dan sudah melakukan olah TKP, juga sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium,” kata Kepala Polres Kapuas Ajun Komisaris Besar Tejo Yuantoro.