Kerugian Kebakaran Gudang Plastik di Ciracas Capai Rp 2 Miliar
Kebakaran kembali terjadi di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/8/2019) siang. Obyek yang terbakar merupakan sebuah gudang penampungan plastik dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran kembali terjadi di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/8/2019) siang. Obyek yang terbakar merupakan sebuah gudang penampungan plastik dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari pekerja di gudang tersebut, sumber api berasal dari bagian belakang gudang. Penyebab kebakaran belum diketahui karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
”Api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. Kalau penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan,” kata Gatot, Minggu, di Jakarta.
Gatot menambahkan, meski tak ada korban jiwa, total kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp 2 miliar. Adapun gudang yang terbakar memiliki luas 800 meter persegi.
”Kami mengerahkan 24 mobil pemadam kebakaran (damkar). Itu sudah termasuk bantuan dua unit dari Depok dan tiga unit dari Pusdik (Pusat Pendidikan dan Pelatihan DPKP DKI Jakarta),” ucapnya.
Proses pemadaman sempat terkendala karena akses masuk ke gedung penampungan plastik terhalang baja ringan di pintu depan gudang. Proses pemadaman juga sempat terhambat karena aktivitas warga setempat yang berkerumun menonton proses pemadaman.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Rudi Haryanto mengatakan, pihaknya sudah menurunkan aparat kepolisian dari Unit Reserse Kriminal Polsek Ciracas untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan awal dari musibah itu juga belum bisa disimpulkan karena masih mengambil keterangan dari saksi dan pemilik gudang.
”Obyek yang terbakar itu gudang barang bekas, seperti plastik dan kardus. Intinya itu tempat jual-beli barang bekas,” ucapnya.