logo Kompas.id
UtamaGerabah-gerabah Fatma
Iklan

Gerabah-gerabah Fatma

Menjelang sore di Wadu Wani, Woha, Bima, Nusa Tenggara Barat, beberapa ibu sedang asyik memerciki segumpal tanah liat dengan air. Setelah itu, tanah liat diuleni hingga menjadi lemas seperti adonan kue donat. Setelah lemas, tanah liat itu dibentuk menjadi wajan besar.

Oleh
Joice Tauris Santi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nJIg3cw0gGoPJaYGOOkxdRGJmCw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fgerabah-hasil-kelompok-Fatma-sebelum-dibakar_1565250208.jpg
KOMPAS/ JOICE TAURIS SANTI

Gerabah sebelum dibakar, produksi Fatma dan ibu-ibu dari kelompok usahanya.

Menjelang sore di Wadu Wani, Woha, Bima, Nusa Tenggara Barat, beberapa ibu sedang asyik memerciki segumpal tanah liat dengan air. Setelah itu, tanah liat diuleni hingga menjadi lemas seperti adonan kue donat. Setelah lemas, tanah liat itu dibentuk menjadi wajan besar.

”Setiap hari seusai pekerjaan di rumah beres, mereka ke sini. Kami bersama-sama membuat gerabah,” ujar salah seorang ibu, Fatma (44).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000