Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan 11 orang di Jakarta yang diduga melakukan transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih. Dari hasil operasi tangkap tangan, tim KPK mengamankan bukti transfer sekitar Rp 2 miliar.
Oleh
SHARON PATRICIA
·2 menit baca
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ilustrasi — Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi menunjukkan barang bukti uang hasil operasi tangkap tangan terhadap Bupati Kudus Muhammad Tamzil di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/7/2019). Pada Rabu (7/8/2019) malam, KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan. Sebelas orang diamankan. Penangkapan terkait dengan rencana impor bawang putih.
JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan 11 orang di Jakarta yang diduga melakukan transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih. Dari hasil operasi tangkap tangan, tim KPK mengamankan bukti transfer sekitar Rp 2 miliar.
”Betul, Rabu (7/8/2019) malam mulai pukul 21.30 ada giat di Jakarta dan 11 orang sudah diamankan di Gedung KPK. KPK mempunyai waktu 24 jam untuk menentukan status mereka yang terkait. Keterangan lebih lanjut tunggu konpers (konferensi pers). Insya Allah akan dilakukan malam ini,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo melalui keterangan pers yang diterima Kompas, Kamis (8/8/2019).
Hingga pagi ini KPK telah membawa total 11 orang ke Gedung KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Orang-orang yang diamankan terdiri dari unsur swasta pengusaha importir, sopir, dan orang kepercayaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, sopir, dan pihak lain.
KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi — Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga menyegel 5 ton bawang putih impor di gudang importir di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (12/3/2018). Bawang putih yang sempat dijual di Pasar Induk Kramatjati itu diduga bibit bawang putih yang tidak seharusnya dijual di pasar sebagai bawang putih konsumsi.
KPK sebelumnya menerima informasi akan terjadi transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih ke Indonesia. Setelah dicek di lapangan, diketahui ada dugaan transaksi menggunakan sarana perbankan.
Dari hasil pengecekan, tim KPK mengamankan bukti transfer sekitar Rp 2 miliar. Selain itu, dari orang kepercayaan anggota DPR ditemukan sejumlah mata uang asing berupa dollar AS yang masih dalam proses penghitungan dan penelusuran.
Agus menyampaikan, uang itu diduga akan diberikan untuk seorang anggota DPR dari komisi yang bertugas di bidang perdagangan, perindustrian, dan investasi. Namun, siapa anggota DPR dimaksud, KPK belum mau menyebutkannya.
Jika benar anggota DPR terlibat, maka semakin banyak anggota DPR periode 2014-2019 yang ditangkap karena korupsi. Catatan Kompas, hingga April 2019, ada 22 anggota DPR yang terjerat kasus korupsi.
Sementara terkait dengan impor bawang putih, pada awal Mei 2019, bawang putih impor 115.000 ton dikabarkan sudah tiba di pelabuhan di Indonesia. Kementerian Pertanian mencatat, ada 14 importir yang menyuplai bawang putih untuk operasi pasar itu.
Impor terpaksa dilakukan salah satunya karena harga yang melonjak tinggi akibat minimnya pasokan dari petani lokal. Pada Januari hingga Maret 2019, Pusat Informasi Harga Pangan Nasional mencatat, harga rata-rata bawang putih melonjak 57,7 persen.