logo Kompas.id
UtamaKetidakpastian Hukum Picu...
Iklan

Ketidakpastian Hukum Picu Ekspor Timah Lewat Singapura

Kebijakan Presiden Joko Widodo membangun pusat logistik berikat menjadi solusi mengatasi persoalan ekspor timah.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/saZcFHfxIHp5Zaia0s-ZrrJu508=/1024x729/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_11180213_108_0.jpeg
KOMPAS/KRIS RAZIANTO

Pekerja memeriksa balok-balok timah di gudang PT Bukit Timah di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Timah merupakan komoditas utama dari Bangka Belitung dengan nilai ekspor rata-rata Rp 2 triliun per bulan atau setara 70 persen nilai ekspor Bangka Belitung.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah harga komoditas global yang lesu, ekspor timah murni batangan Indonesia terhambat masalah interpretasi dan pelaksanaan regulasi. Permasalahan itu jadi salah satu penyebab timah murni asal Indonesia diperdagangkan lewat pasar Singapura.

Mengutip data Indonesian Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), perdagangan timah asal Indonesia di pasar sekunder Singapura turun dari 80 persen tahun 2014 menjadi 24 persen tahun 2018. Namun, pada triwulan I-2019, perdagangan di pasar sekunder naik tajam menjadi 49 persen atau 35.450 ton.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000