Vince Carter, yang sudah delapan kali tampil di NBA All Star, akan menjadi pemain yang menyandang rekor bermain paling lama, 22 musim, di NBA.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
USA TODAY SPORTS/GEOFF BURKE
Forward Atlanta Hawks, Vince Carter, melakukan selebrasi seusai mencetak lemparan tiga angka saat timnya menghadapi tuan rumah Washington Wizards di Capital One Arena, Washington. Hawks menang 137-129.
Sekalipun sudah memasuki usia 42 tahun, Vince Carter tetap kembali bermain satu musim lagi bersama Atlanta Hawks. Musim ini akan menjadi yang terakhir bagi juara kontes slam dunk NBA 2000 tersebut bermain di NBA.
Perpanjangan kontrak satu musim ke depan, yakni 2019-2020, menurut sumber liga yang disampaikan kepada ESPN, merupakan musim terakhir bagi Carter, yang pada 28 Januari lalu genap berusia 42 tahun.
Perpanjangan kontrak satu musim bagi Vince Carter berlangsung di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Senin (5/8/2019) waktu AS atau Selasa WIB.
Dengan begitu, Carter yang sudah delapan kali tampil di NBA All Star akan menjadi pemain yang menyandang rekor bermain paling lama, 22 musim, di NBA. Tentunya, setelah bermain pada musim 2019-2020 bersama Atlanta Hawks.
Carter juga menjadi pembimbing tujuh pemain muda berusia di bawah 23 tahun Atlanta Hawks. Jika dapat menyelesaikan musim 2019-2020 dengan mulus, carter akan melampaui catatan Dirk Nowitzki, Kevin Garnett, Kevin Willis, dan Robert Parish yang bermain 21 musim NBA.
USA TODAY SPORTS/DALE ZANINE
Forward Atlanta Hawks, Vince Carter, mencetak poin yang ke-25.000 dalam kariernya di NBA. Dia menjadi salah satu dari 22 pemain dalam sejarah NBA yang mencetak poin sebanyak 25.000. Dalam pertandingan melawan Toronto Raptors di State Farm Arena pada Rabu (21/11/2018) waktu AS tersebut, Vince Carter resmi masuk jajaran elite pemain NBA.
Menurut Biro Olahraga Elias, apabila bermain pada 2020, Carter akan menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang bertarung pada empat dekade berbeda. Carter merupakan salah satu pemain paling populer pada generasinya berkat aksi dinamisnya di ring basket.
Dia pun menjadi daya tarik liga pada masa jayanya bersama Toronto Raptors dan New Jersey Nets, yang belakangan bermetamorfosis menjadi Brooklyn Nets. Carter, yang bernama lengkap Vincent Lamar Carter, lahir di Daytona Beach, Florida.
Carter memiliki rata-rata 17 poin dalam 1.481 pertandingan musim reguler NBA. Dia juga telah membawa tim nasional AS meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 selain menjadi NBA Rookie of the Year 1999.
USA TODAY SPORTS/DALE ZANINE
Forward Atlanta Hawks, Vince Carter, bereaksi setelah mencetak poin ke-25.000 sepanjang sejarahnya bermain di kompetisi bola basket NBA, Rabu (21/11/2018) waktu AS.
Pada musim lalu, ketika untuk pertama kalinya memperkuat Atlanta Hawks, Carter memiliki rata-rata 7,4 poin dalam 17 menit penampilannya setiap pertarungan. Carter tetap dimainkan Pelatih Hawks Lloyd Pierce dalam 76 pertandingan reguler.
Jika Carter mengakhiri kariernya di Atlanta Hawks, itu artinya selama 21 musim ini Carter sudah bermain untuk delapan tim berbeda. Lima tim lainnya adalah Orlando Magic, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, Memphis Grizzlies, dan Sacramento Kings.