JAKARTA, KOMPAS - Aliran listrik yang padam di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Minggu (4/8/2019), mengakibatkan layanan publik terganggu, termasuk operasional kereta moda raya terpadu (MRT) Jakarta dan kereta komuter. PT MRT Jakarta bahkan mengevakuasi empat rangkaian kereta yang terhenti di stasiun bawah tanah.
M Kamaluddin, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, dalam siaran pers resmi, menjelaskan, MRT Jakarta mendeteksi pasokan listrik dari PLN terhenti mulai 11.50 pada 4 Agustus 2019.
Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi ada empat kereta MRT terhenti. Proses evakuasi langsung dilakukan. Pintu Platform Screen Door (PSD) di peron stasiun terdekat dibuka secara manual untuk proses evakuasi.
"Tim Operasi dan Pemeliharaan memastikan, seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," jelas Kamaluddin.
Lokasi lintas empat rangkaian kereta yang dievakuasi berada antara Stasiun Bendungan Hilir - Istora (bawah tanah), Istora - Bendungan Hilir (bawah tanah), Lebak Bulus - Fatmawati (layang), dan Fatmawati - Lebak Bulus (layang).
"Pukul 12.53, semua penumpang sudah dievakuasi," jelas Kamaluddin.
Sementara, dari layanan KRL yang terganggu akibat pemadaman listrik, banyak penumpang juga terdampak. Kereta yang tidak mendapat suplai listrik terhenti di sejumlah stasiun.
Baskoro (40), penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Manggarai menuju Bogor, tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran kereta tidak berjalan. Kereta komuter yang ia naiki terhenti di Stasiun Universitas Pancasila.
"Sudah 30 menit terhenti. Bagaimana ini layanan publik?" Baskoro mempertanyakan kualitas.
Untuk memperlancar mobilitas, PT KCI selaku operator KRL, meminta para penumpang untuk beralih moda. PT KCI akan mengembalikan uang tiket penumpang. Di area stasiun, tak banyak angkutan umum tersedia.
"Para penumpang memilih keluar kereta. Memilih pesan angkutan daring. Tapi karena permintaan banyak, harga tinggi," keluhnya.
Saat ini sejumlah penumpang ada yang masih memilih menunggu di dalam kereta. Dengan harapan kereta segera beroperasi lagi.
Lampu lalu lintas padam
Pemadaman listrik juga berimbas pada padamnya lampu pengatur lalu lintas di banyak persimpangan di Jakarta. Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan DKI dan petugas dari PT Transportasi Jakarta terlihat membantu mengatur lalu lintas di sejumlah titik, antara lain di simpang Pramuka-Pemuda.
Sementara, di beberapa persimpangan lain yang tidak diatur petugas, arus lalu lintas masih terlihat relatif lancar karena jumlah kendaraan di hari Minggu ini tergolong sedikit. (ART)