PALEMBANG,KOMPAS—Tim Boling Indonesia terus bersiap untuk merebut sedikitnya dua emas pada SEA Games 2019 di Filipina, 30 November-10 Desember. Sebanyak 12 peboling, enam putra dan enam putri, telah dua pekan menjalani pelatnas di Arena Boling Jakabaring, Palembang.
Pelatih pelatnas boling, Gatot Aryo Nugroho, di jakabaring, Palembang, Rabu (31/7/2019), menerangkan, 12 peboling ini adalah hasil seleksi dari pelatnas di Jakarta yang diikuti 16 peboling. Selama di pelatnas, mereka akan beruji coba dengan mengikuti tiga kompetisi boling di luar negeri serta kejuaraan dunia boling di Palembang. ”Ini sebagai bentuk latihan menghadapi SEA Games 2019 di Filipina,” ungkapnya.
Menurut Gatot, arena boling di Jakabaring sudah sesuai standar dunia sehingga dapat digunakan sebagai tempat latihan. Apalagi, arena ini akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia boling pada November 2019.
Salah satu kompetisi yang akan diikuti peboling pelatnas adalah Kejuaraan Dunia Peboling Putri di Las Vegas, Amerika Serikat,21-31 Agustus. Lima peboling putri dikirim ke Las Vegas, dan akan bergabung dengan Tannya Roumimper yang saat ini tengah berada di AS.
Kejuaraan lain akan diikuti adalah kejuaraan boling di Thailand pada September 2019, yang diikuti delapan peboling putra dan putri. Setelah itu di bulan Oktober, mereka akan mengikuti kejuaraan boling di Kuwait. Terakhir, kejuaraan dunia di Palembang pada November 2019. Kejuaraan inidiikuti peboling amatir dan profesional dari seluruh dunia.
Gatot berharap, dengan mengikuti empat kejuaraan ini, jam terbang dan pengalaman tanding para peboling dapat bertambah. Dari semua peboling di Indonesia hanya, Tannya yang sudah masuk ke jenjang profesional. Namun, Gatot tetap optimistis, Indonesia dapat menunjukan hasil latihan karena performa timnas di sejumlah kejuaraan cukup baik.
Indonesia punya harapan untuk bersaing di nomor trio putra yang diperkuat Billy Muhammad Islam, Hardy Rachmadian, dan Ryan Leonard Lalisang. Mereka mampu menyabet medali perak pada kejuaraan peboling putra di Hongkong, akhir 2018. Adapun untuk tim putri memperoleh perunggu pada kejuaraan untuk peboling putri. “Kami berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” katanya.
Para peboling diharapkan mencapai pucak penampilan pada SEA Games 2019. Indonesia direncanakan mengirim 4 peboling putra dan 4 peboling putri ke SEA Games 2019. Target dua emas ini lebih baik dari hasil boling pada SEA Games Malaysia 2017, saat Indonesia memperoleh 1 medali emas, 2 medali perak, dan tiga medali perunggu.
Pesaing terberat bagi Ryan Lalisang dan kawan-kawan adalah peboling Malaysia dan Singapura yang berprestasi di tingkat dunia. Adapun peboling tuan rumah Filipina patut diwaspadai karena persiapan merka cukup matang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap, para peboling mengeluarkan penampilan terbaiknya. Apalagi, Indonesia sudah memiliki arena boling berstandar internasional yang sudah digunakan untuk penyelenggaraan Asian Games. Tidak hanya di boling, cabang olahraga lain juga diharapkan dapat menggunakan arena yang berstandar internasional ini untuk berlatih.
Di sisi lain, pemerintah memang berupaya untuk menggelar sejumlah kejuaraan tingkat duni diadakan di Indonesia terutama olahraga. Harapannya, agar Indonesia semakin diakui di tingkat dunia.