Melalui Elang Thainesia 2019, TNI AU Tingkatkan Kapasitas Tempur
Sejak Selasa (30/7/2019), kegiatan latihan bersama TNI AU dan Angkatan Udara Kerajaan Thailand, yang diberi nama Elang Thainesia 2019, resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 9 Agustus 2019.
Oleh
SHARON PATRICIA
·2 menit baca
DOKUMENTASI TNI AU
Latihan bersama Elang Thainesia 2019 antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dan Angkatan Udara Kerajaan Thailand di Pangkalan Udara Korat, Thailand, dari 30 Juli 2019 hingga 9 Agustus 2019.
JAKARTA, KOMPAS — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara terus meningkatkan kapasitas tempurnya. Salah satunya melalui latihan bersama dengan Angkatan Udara Kerajaan Thailand, di Thailand. Latihan bersama yang diberi nama Elang Thainesia 2019 itu digelar sejak 30 Juli 2019 dan akan berlangsung hingga 9 Agustus 2019.
”Hari ini, Rabu (31/7/2019), para penerbang tempur TNI AU dan Royal Thai Air Force (RTAF) melakukan laporan cuaca dan briefing atau taklimat penerbangan. Kemudian dilanjutkan dengan terbang pengenalan area latihan atau familirization di wilayah udara Korat, Thailand,” kata Kepala Subditnas Penerangan Umum TNI AU Kolonel (Sus) Muhammad Yuris dalam keterangan pers yang diterima Kompas, Rabu (31/7/2019).
Sejak Selasa (30/7/2019), kegiatan latihan bersama Elang Thainesia 2019 resmi dibuka dan dilanjutkan dengan ice breaking untuk mengakrabkan para penerbang tempur dari kedua negara.
DOKUMENTASI TNI AU
Pesawat tempur yang dilibatkan dalam latihan bersama bernama Elang Thainesia 2019 antara TNI AU dan Angkatan Udara Kerajaan Thailand di Pangkalan Udara Korat, Thailand, dari 30 Juli 2019 hingga 9 Agustus 2019.
Komando latihan dipimpin langsung oleh Exercise Commander (Exco) Kolonel (Pnb) Muhamad Arwani yang sekaligus Komandan Wing Udara 6 Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin bersama First Wing Commander RTAF Group Captain (GpCpt) Wachirapan Muangnai.
Yuris menyampaikan, pimpinan TNI AU berharap latihan bersama Elang Thainesia 2019 dapat meningkatkan kemampuan para penerbang tempur TNI AU dengan menggali ilmu dan keterampilan terbang dari metode yang digunakan oleh negara lain.
Personel TNI AU bersama Angkatan Udara Kerajaan Thailand atau Royal Thai Air Force saat latihan bersama yang diberi nama Elang Thainesia 2019, di Pangkalan Udara Korat, Thailand, dari 30 Juli 2019 hingga 9 Agustus 2019.
Dalam latihan bersama kali ini, TNI AU mengirimkan personel dari Skuadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Sebagai ajang pilot tempur mengasah taji, TNI AU mengirimkan 76 personel, 5 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, dan 2 pesawat angkut berat C-130 Hercules sebagai pendukung.
Turut hadir pada acara pembukaan latihan bersama Elang Thainesia 2019 antara lain Komandan Lanud Roemin Nurjadin (Rsn) Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Paban III/Lat Sopsau Kolonel (Pnb) Danang Setyabudi, serta semua perwira TNI AU dan RTAF.
DOKUMENTASI TNI AU
Suasana latihan bersama TNI AU dan Angkatan Udara Kerajaan Thailand atau Royal Thai Air Force di Pangkalan Udara Korat, Thailand, dari 30 Juli 2019 hingga 9 Agustus 2019.
Latihan bersama Elang Thainesia 2019 merupakan kelanjutan dari latihan-latihan prajurit TNI AU sebelumnya. Salah satu latihan yang dilakukan, khususnya skuadron udara, dilaksanakan di Pangkalan Udara Korat, Thailand, dari 30 Juli 2019 hingga 9 Agustus 2019.
Sebelumnya, prajurit TNI AU telah melakukan latihan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Latihan dimulai dari latihan perorangan dalam satuan, latihan antarsatuan, latihan tingkat komando utama (kotama), dan latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha yang ditutup dengan Fire Power Demo di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada 24 Juli 2019.
