logo Kompas.id
UtamaPetambak Garam Makin Terpuruk
Iklan

Petambak Garam Makin Terpuruk

KPPU memutuskan tujuh perusahaan pengolahan garam industri tidak terbukti melakukan praktik kartel garam. Pada saat yang sama, harga garam di tingkat petambak anjlok makin dalam, hanya Rp 400-500 per kg, jelang panen raya pada Agustus 2019.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X9mbZQZO-5upRx5x2qL-2r-HcDc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC00120_1562071412.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Petani garam sedang menata garam miliknya. Sejak harga garam anjlok, aktivitas petani garam lesu.

JAKARTA, KOMPAS — Para petambak garam makin terpuruk seiring anjloknya harga jual garam. Komisi Pengawas Persaingan Usaha berkesimpulan, tak ada praktik kartel di antara pelaku usaha.

Harga garam rakyat kualitas I anjlok jadi Rp 400-500 per kilogram menjelang panen raya pada Agustus 2019. Angka itu hanya 30 persen dari harga garam rakyat pada Juli 2018 yang masih mencapai Rp 1.850 per kilogram.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000