Jiangsu Suning di Liga China yang sebelumnya dikabarkan tertarik mengontrak Gareth Bale, pemain Real Madrid asal Wales, telah memenuhi kuota pemain asing. Selain itu, petinggi Madrid tidak mau melepas cuma-cuma pemainnya tersebut.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
NANJING, SENIN — Peluang penyerang Real Madrid asal Wales, Gareth Bale, untuk hengkang ke Jiangsu Suning di Liga China demi memperoleh gaji tinggi tertutup. Jiangsu telah memenuhi kuota pemain asing mereka. Tak hanya itu, Madrid enggan melepas Bale dengan cuma-cuma.
Hari Senin (29/7/2019), Jiangsu Suning telah mengontrak striker Kroasia, Ivan Santini, dari Anderlecht. Akhir pekan lalu, mereka juga mendatangkan bek Brasil, Miranda, dari Inter Milan. Dengan masuknya dua pemain ini, jumlah pemain asing di Jiangsu Suning sudah melebihi kuota yang ditentukan.
Liga China menerapkan aturan setiap klub hanya boleh memiliki empat pemain asing. Maka, diperkirakan bek Italia, Gabriel Paletta, akan segera hengkang untuk memenuhi syarat kuota pemain asing tersebut.
Jika klub asal Nanjing tersebut tetap ingin mendatangkan Bale, mereka harus melepas salah satu bintang mereka, Alex Teixeira atau Eder Martins. Namun, hal itu sepertinya tidak mungkin karena mereka telah menjadi bagian penting dari tim yang dilatih oleh Cosmin Olaroiu.
Sebelumnya dikabarkan Jiangsu akan mendatangkan Bale sebelum penutupan jendela transfer Liga China yang jatuh pada Rabu (31/7/2019). Mereka bersedia menggaji Bale sebesar 1 juta poundsterling (Rp 17 miliar) per minggu.
Namun, pada Minggu (28/7/2019), langkah Bale ke China gagal karena petinggi Madrid tidak mau melepas pemainnya tersebut secara gratis.
Sebagai informasi, Bale didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2013 dengan harga 101 juta euro (Rp 1,5 triliun). Ia telah menyumbangkan empat trofi Liga Champions, satu Piala Spanyol, satu Piala Super Spanyol, empat Piala Dunia Antarklub, dan tiga Piala Super UEFA.
Saat ini, situasi Bale di Madrid menjadi tidak menentu. Namun, bagi Madrid menguntungkan karena tim tersebut tidak kehilangan pemain bintangnya secara gratis dan Bale dapat menjadi andalan karena dua penyerang mereka, Luka Jovic serta Marco Asensio, cedera panjang.
Namun, hubungan Bale dengan Pelatih Zinedine Zidane tidak harmonis. Seusai pertandingan International Champions Cup (ICC) melawan Bayern Muenchen, Minggu (21/7/2019), pelatih asal Perancis tersebut mengungkapkan, Bale tidak akan menjadi bagian dari rencananya. Bahkan, ia ingin Bale secepatnya pergi demi kebaikan kedua belah pihak.
Pernyataan Zidane tersebut mendapatkan kecaman dari agen Bale, Jonathan Barnett. Ia menyatakan bahwa Zidane tidak menghormati seorang pemain yang telah memberikan banyak gelar untuk klub ibu kota Spanyol tersebut.
Lantas, Zidane membela diri bahwa ia tidak bermaksud untuk tidak menghormati Bale. Ia pun memuji Bale saat diturunkan pada pertandingan ICC melawan Arsenal pada Rabu (24/7/2019).
”Dia memiliki permainan yang bagus dan saya senang untuknya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Untuk saat ini, dia bersama kami,” kata Zidane.
Kini, setelah gagalnya Bale bergabung dengan Jiangsu, opsi lain yang mungkin ditempuh Madrid adalah meminjamkan Bale ke klub lain. Pasalnya, hingga kini, tak ada tim yang bersedia membeli Bale.
Namun, opsi peminjaman tersebut dianggap bukan pilihan terbaik oleh Barnett. Dia menegaskan, kliennya tersebut harus pergi secara permanen.
”Gareth adalah salah satu pemain terbaik di planet ini. Saya jamin dia tidak akan dipinjamkan ke klub mana pun,” ujarnya.
Bagi Bale, bertahan di Santiago Bernabeu akan membuatnya semakin tertekan setelah musim lalu dianggap gagal sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus. Musim lalu, Madrid gagal meraih piala di kompetisi domestik ataupun Eropa. Satu-satunya trofi yang diperoleh Madrid yakni Piala Dunia Antarklub. (REUTERS/AFP)