Inter Milan Ikuti Jejak Juventus di Bursa Transfer
Pada bursa transfer musim panas ini, klub Italia bersemangat untuk membeli pemain. Selain Juventus yang aktif sejak transfer dibuka pada 1 Juli lalu, kini Inter Milan ikut aktif membeli pemain setelah petinggi klub memberikan dana tambahan agar bisa merekrut Romelu Lukaku dari Manchester United.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
MILAN, JUMAT — Pada bursa transfer musim panas ini, klub Italia bersemangat untuk membeli pemain. Selain Juventus yang aktif sejak transfer dibuka pada 1 Juli lalu, kini Inter Milan ikut aktif membeli pemain setelah petinggi klub memberikan dana tambahan agar bisa merekrut Romelu Lukaku dari Manchester United.
Sampai Jumat (26/7/2019), Transfermarkt mencatat Juventus menjadi tim Italia terboros dengan pengeluaran 151,5 juta euro (Rp 2,3 triliun) disusul dengan AS Roma 98 juta euro (Rp 1,5 triliun), dan Napoli 89 juta euro (Rp 1,3 triliun). Inter Milan kemungkinan bakal menyalip AS Roma dan Napoli, bahkan Juventus jika transfer Romelu Lukaku dari Manchester United terwujud.
Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengaku, ingin segera mendapatkan Lukaku karena pemain Belgia tersebut dapat menjadi bagian penting dari strateginya. “Saya suka pemain ini dan saya menganggapnya sebagai pemain penting untuk peningkatan tim,” kata Conte.
Conte pun sempat frustasi karena kesepakatan transfer Lukaku tak kunjung datang hingga ia menyebut Inter Milan kurang memiliki striker. Padahal, saat ini Inter Milan sudah memiliki Mauro Icardi dan penyerang Argentina yang bersinar di Copa America 2019, Lautaro Martinez. Khusus untuk Icardi, ia bakal dijual karena sering berbuat masalah.
Sesungguhnya Manchester United (MU) ingin kesepakatan segera terjadi karena bursa transfer Liga Inggris akan ditutup pada 8 Agustus. Mereka pun meminta transfer Lukaku dapat selesai minggu depan.
MU telah memasang harga Lukaku 75 juta poundsterling (83 juta euro) atau sekitar Rp 1,2 triliun. Namun, Inter Milan menawar 54 juta poundsterling (60 juta euro) atau sekitar Rp 933 miliar. Tawaran tersebut langsung ditolak MU. Conte pun sangat kesal dan menganggap Inter Milan masih kurang dalam aktivitas transfer.
Rasa frustasi Conte pun didengar petinggi klub. Football Italia melaporkan, Direktur Inter Milan Beppe Marotta telah bertemu dengan pimpinan grup Suning, Zhang Jiandong di Nanjing, China untuk membicarakan transfer Lukaku. Ia mengungkapkan, bahwa Jiandong setuju untuk menambah biaya transfer demi mendapatkan Lukaku.
“Semuanya sangat positif. Bagus untuk merasakan sedikit tekanan. Anda bisa dapat melihat karya Conte, kami sangat senang. Masih banyak yang harus dilakukan, tetapi ada optimisme,” kata Marotta. Ia mengungkapkan, kini Conte lebih tenang setelah komplainnya didengar petinggi klub.
Jika Inter Milan dapat mendatangkan Lukaku, maka pengeluaran mereka bisa melebih Juventus. Saat ini, Inter Milan telah mengeluarkan dana sebesar 85,5 juta euro (Rp 1,3 triliun). Lukaku juga akan menjadi pembelian termahal kedua di Liga Italia setelah Juventus merekrut bek asal Belanda Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam dengan harga 85,5 juta euro (Rp 1,3 triliun).
Geliat transfer klub Italia pada musim ini menunjukkan kebangkitan Liga Italia setelah tertinggal dari Liga Inggris dan Spanyol. Mereka tak lagi hanya merekrut pemain tua atau pemain muda potensial, tetapi juga dapat merekrut pemain yang sudah matang dan berpengalaman.
Seperti De Ligt yang menjadi pemain terpenting Ajax dalam meraih seluruh gelar kompetisi domestik dan mengantar klub ibu kota Belanda tersebut melaju hingga semifinal Liga Champions pada musim lalu. Sementara Lukaku pernah merasakan ketatnya Liga Inggris bersama Chelsea dan MU. (REUTERS/AFP)