Jembatan Bantuan Pembaca "Kompas" Mulai Dikerjakan
Jembatan gantung penghubung dua desa terpencil di Sulawesi Selatan, bantuan pembaca Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, mulai dikerjakan, Kamis (25/7/2019).
Oleh
RENY SRI AYU
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS - Jembatan gantung penghubung dua desa terpencil di Sulawesi Selatan, bantuan pembaca Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, mulai dikerjakan, Kamis (25/7/2019). Jembatan itu dibangun bekerja sama dengan TNI melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1424/Sinjai. Menurut rencana, jembatan akan selesai dalam waktu 10 hari.
Jembatan ini akan menghubungkan Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai dengan Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, yang dipisahkan oleh Sungai Tangka. Selama ini, akses mobilitas dan perekonomian warga Tompobulu lebih dekat dengan Kecamatan Bontocani ketimbang ke ibu kota Sinjai yang berjarak sekitar 40 kilometer.
"Tapi, selama ini akses masyarakat hanya menggunakan rakit. Saat hujan dan air sungai meluap, naik rakit menjadi tidak aman. Anak-anak juga kebanyakan bersekolah di Bone sehingga (memakai rakit) sangat berbahaya saat air sungai naik. Karena itu, kami sangat terharu dan berterima kasih atas dimulainya pembangunan jembatan gantung ini sehingga warga tak lagi harus naik rakit,” kata Kepala Dusun Balle, Desa Tompobulu, Mukhlis Halim.
Komandan Kodim 1424/Sinjai Letnan Kolonel (Inf) Oo Sahrojat mengatakan, warga menyambut gembira dimulainya pembangunan jembatan ini. Kegembiraan ini di antaranya ditunjukkan dengan ikutnya mereka membantu pengerjaan jembatan.
“Hari ini kami memulai pekerjaan dan ada warga ikut membantu. Pekerjaan jembatan meliputi panjang 75 meter, lebar 1,2 meter, dengan bentangan 90 meter. Selain anggota TNI dan warga, kami juga dibantu oleh tim dari Bandung. Sebelumnya, kami sudah pernah membangun jembatan serupa di wilayah lain di Sinjai dan sampai saat ini sangat membantu warga,” kata Sahrojat.
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan bantuan dari pembaca Kompas untuk pembelian bahan-bahan dan berbagai material keperluan pembangunan jembatan itu sebesar Rp 92,3 juta.
Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu bagian dari kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1424/Sinjai. Selain jembatan, sejumlah pekerjaan lain juga dilakukan dalam TMMD kali ini, seperti pelebaran jalan desa sepanjang 800 meter dengan lebar enam meter.
Selain itu, ada pula perintisan jalan tani sepanjang 3.899 meter dengan lebar enam meter. Nantinya, rintisan jalan ini akan tersambung dengan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tompobulu dan Desa Bana.