Bagi Gary Neville (44), sepak bola adalah gairahnya. Meskipun sudah gantung sepatu sebagai pemain sepak bola, mantan kapten Manchester United itu masih bersemangat bercerita tentang dunia sepak bola.
”Saya menyukai sepak bola,” kata Gary ketika berkunjung ke pusat inkubator dan dukungan organisasi nonprofit Annika Linden Centre Bali di Denpasar, Bali, Senin (22/7/2019).
Merespons pertanyaan tentang bagaimana peran sepak bola dalam perdamaian dunia, Gary mengatakan, sepak bola menyatukan dan tidak membeda-bedakan orang.
”Contohnya Piala Dunia di Rusia,” kata Gary. ”Pendukung sepak bola dari seluruh penjuru dunia datang untuk merayakan sepak bola dan mereka semua bergembira, tidak ada yang dibeda-bedakan,” ujar Gary.
Gary juga menyatakan terkesan terhadap sepak bola di Indonesia, terutama melihat kegairahan pendukung dan penonton sepak bola, termasuk di Bali. Gary mengaku pernah menonton langsung pertandingan sepak bola di Bali.
”Antusiasme penonton sepak bola di Bali sangat mengesankan,” kata Gary yang menempati posisi bek ketika masih bermain sepak bola.
Dalam kunjungan di Annika Linden Centre Bali, Senin, Gary berkesempatan memberikan pelatihan singkat bermain sepak bola kepada sejumlah penyandang disabilitas di Puspadi Bali. Gary membentuk dua tim yang masing-masing beranggotakan tiga orang.
Tidak hanya mengarahkan, Gary juga memberikan contoh menendang bola dan menghentikan bola. Gary terlihat bersemangat.
”Untuk melatih (tim sepak bola) lagi, saya belum memikirkannya lagi,” kata Gary yang pernah menjadi pelatih klub sepak bola Spanyol, Valencia Club de Futbol (Valencia).