Partai Nasdem menampik jika ada yang menafsirkan pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digelar bersamaan dengan pertemuan Megawati Sukarnoputri dan Prabowo Subianto, menandakan hubungan di koalisi partai politik pendukung Presiden-Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, sedang tidak harmonis.
Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak ada kaitannya dengan pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Nasdem pun menegaskan, koalisi partai pendukung presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih solid.
Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (24/7/2019), mengatakan, pertemuan antara Surya Paloh dan Anies Baswedan tidak ada kaitannya dengan pertemuan Megawati dan Prabowo.
Kedua pertemuan itu digelar, Rabu siang. Surya dan Anies bertemu di kantor DPP Partai Nasdem. Megawati dan Prabowo bertemu di kediaman Megawati.
Jadwal pertemuan antara Surya Paloh dan Anies, menurut Taufik, sudah ditentukan jauh-jauh hari. Keduanya menentukan jadwal pertemuan saat bertemu untuk melepas keberangkatan Presiden Joko Widodo ke Jepang, mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi G-20 akhir Juni lalu.
”Kedatangan Anies Baswedan ke kantor Partai Nasdem hanya kebetulan bersamaan waktunya dengan pertemuan Megawati dengan Prabowo,” kata Taufik.
Ia pun menampik jika ada yang menafsirkan pertemuan Surya dan Anies menandakan hubungan di koalisi partai politik pendukung Jokowi-Amin sedang tidak harmonis.
Untuk diketahui, sebelum Surya dan Anies bertemu, Surya juga bertemu empat ketua umum partai pendukung Jokowi-Amin, yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa. Namun, dalam pertemuan itu tak terlihat perwakilan dari PDI-P.
”Koalisi Jokowi-Amin justru saat ini sangat solid dan kompak,” kata Taufik.
Menurut dia, silaturahmi antartokoh politik, seperti tampak dalam pertemuan Surya dan Anies, Surya dengan empat ketua umum partai pendukung Jokowi-Amin atau Megawati dan Prabowo, penting dan perlu intens dilakukan.
Sebab dari pertemuan-pertemuan itu, publik akan melihat relasi di antara elite terjalin baik. Relasi yang baik di tingkat elite tersebut akan berdampak pada harmonisnya hubungan di level akar rumput.
”Kami berharap masyarakat melihat bahwa politik itu penuh dengan semangat kekeluargaan, bukan penuh semangat permusuhan,” kata Taufik.
Pertemuan adik-kakak
Pada Rabu siang, Anies Baswedan mengunjungi kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta. Dia disambut langsung oleh Surya Paloh. Pertemuan keduanya berlangsung sekitar dua jam.
Kedua tokoh itu sudah saling mengenal sejak lama. Anies merupakan salah satu dari 45 tokoh nasional yang ikut mendeklarasikan pendirian organisasi kemasyarakatan Nasdem pada 2010.
Oleh karena itu, bagi Surya Paloh, Anies merupakan bagian dari keluarga besar Nasdem. Kedatangan Anies pun dianggap sebagai kepulangan anggota keluarga ke rumah asalnya.
”Ketika sudah bertugas cukup lama, kesibukan membuat (kami) tidak memungkinkan saling berkunjung. Hari ini dipertemukan dalam satu kunjungan ya, kunjungan seorang adik kepada kakak,” ujar Surya Paloh.
Ia mengatakan, tidak ada hal khusus yang dibahas oleh keduanya. Mereka hanya berdiskusi seputar pembangunan Ibu Kota.
Sejumlah saran juga ia berikan kepada Anies. Menurut Surya Paloh, Anies belum mengoptimalkan kemampuannya dalam memimpin DKI Jakarta.
”Dari apa yang Abang pahami, dia belum mengeluarkan itu semua. Jadi kalau skornya 10, Anies baru mengeluarkan lima, masih ada lima yang lain lagi yang dimiliki Anies,” katanya.
Anies Baswedan
Anies menghormati saran-saran yang disampaikan Surya Paloh. Menurut Anies, Surya Paloh merupakan tokoh senior yang kaya pengalaman. Dari setiap perbincangan, selalu ada pelajaran yang bisa diambil dari dirinya.
”Saya rasa silaturahmi seperti ini sangat dibutuhkan. Saya merasakan banyak manfaat setiap kali berbincang dengan Bang Surya yang pengalamannya luar biasa,” kata Anies.
Dukungan
Saat disinggung mengenai dukungan untuk Pemilu 2024, Surya Paloh mengatakan akan mendukung Anies Baswedan. ”Sudah pastilah mendukung Anies, secara politik, lahiriah dan batiniah dukungannya,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Surya Paloh, dukungan tidak bisa datang hanya dari satu pihak. Dibutuhkan pula dukungan dari pihak-pihak lain untuk mendukung anak bangsa yang potensial membangun negara.
Sementara itu, Anies tidak menanggapi lebih lanjut mengenai Pemilu 2024. Ia mengatakan, saat ini fokus memimpin DKI Jakarta.