logo Kompas.id
UtamaDinilai Kurang Transparan,...
Iklan

Dinilai Kurang Transparan, Menkominfo Digugat ke PTUN

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OG32e62SzToZKiC7LN4ITB07Hs8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20180801_KPI_A_web.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Staf analis memonitor siaran televisi nasional di ruag Analisa Pemantauan Langsung Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

YOGYAKARTA, KOMPAS — Akhir pekan ini, Supadiyanto, salah satu calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI Pusat periode 2019-2022 asal Yogyakarta, akan mengajukan gugatan hukum kepada Menteri Komunikasi dan Informatika melalui Pengadilan Tata Usaha Negara di Jakarta. Supadiyanto menilai, proses seleksi anggota KPI  Pusat periode 2019-2022 tidak transparan dan berpotensi terjadi malaadministrasi.

Setidaknya ada lima gugatan yang diajukan Supadiyanto. Pertama, ia meminta pembatalan Surat Keputusan (SK) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Nomor R-476/M.KOMINFO/KP.03.01/06/2019 tanggal 19 Juni 2019 tentang 34 calon anggota KPI Pusat periode 2019-2022 karena diduga melanggar sejumlah regulasi.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000