Jokowi Tak Bisa Hadir karena Ada Kunjungan Kenegaraan
Oleh
SUHARTONO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo besok, Rabu (24/7/2019) pagi hingga siang, dijadwalkan menerima kunjungan kenegaraan putra mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Syekh Mohamed akan diterima Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dijadwalkan, Putra Mahkota Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan akan datang pada pukul 09.15 hingga pukul 13.00 wib. Selain pertemuan empat mata Presiden Jokowi dengan Zayed Al Nahyan, kunjungan kenegaraan itu juga akan diisi pula pertemuan bilateral kedua negara, dan diakhiri dengan jamuan kenegaraan.
"Dengan kunjungan putra mahkota UEA tersebut, Presiden Jokowi tidak mungkin ikut hadir dalam pertemuan dengan pak Prabowo Subianto dan ibu Megawati Soekarnoputri di kediaman ibu Megawati di Jalan Teuku Umar," ujar seorang pejabat di Istana Kepresidenan, yang tak mau disebutkan identitasnya kemarin sore di komplek Istana, Jakarta.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan sejumlah media massa, Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu segitiga dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut disebutkan terkait dengan penguatan rencana koalisi Partai Gerindra yang akan bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma\'ruf Amin pasca Pemilu 2019.
Terkait pertemuan Presiden Jokowi dan Putra Mahkota UEA Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, sudah pernah dibahas dalam rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat pekan lalu.
"Jadi dengan presiden tadi kita melihat satu-satu kerja sama ekonomi, investasi terutama, yang dapat kita lakukan bersama dengan pihak UEA. Jadi baru itu yang bisa saya sampaikan," sebut Retno waktu itu seusai ratas dan dicegat para jurnalis.
Sementara, menurut Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, terkait kunjungan kenegaraan Putra Mahkota UEA, pemerintah Indonesia akan menawarkan daftar investasi proyek senilai 91 miliar dollar AS atau setara Rp 1.274 triliun (kurs Rp 14.000) ke Uni Emirat Arab (UEA). "Investasi senilai 91 miliar dollar AS itu merupakan nilai total dari 21 proyek yang akan ditawarkan," tuturnya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.