Kemenpar Berharap Lebih Banyak Film Indonesia Go Internasional
Film "Bali: Beats of Paradise" yang memuat banyak budaya dan alam Bali diharapakan menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia. Kementerian Pariwisata berharap lebih banyak film Indonesia yang "go-internasional".
Oleh
Maria Clara Wresti
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Film dengan latar belakang budaya dan alam dinilai efektif mempromosikan wisata. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata berharap film-film yang bercerita tentang Indonesia terus dibuat dan dipromosikan hingga ke luar negeri untuk mendongkrak kunjungan wisata.
”Film adalah media komunikasi yang halus untuk pariwisata. Dari film, wisatawan bisa tahu budaya dan alam suatu negara sehingga tertarik untuk datang langsung,” kata Deputi Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya saat peluncuran film Bali: Beats of Paradise yang disutradarai sineas dunia asal Jawa Timur, Livi Zheng, di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Menurut Nia, alasan wisatawan mancanegara datang ke suatu negara 65 persen karena daya tarik budaya, 30 persen karena alam, dan 5 persen karena buatan manusia. ”Film Bali: Beats of Paradise ini memuat banyak budaya dan alam Bali sehingga akan menarik bagi wisatawan mancanegara,” kata Nia.
Film itu mengangkat kisah nyata komposer gamelan Nyoman Wenten yang mengejar mimpi sebagai seniman sukses di Amerika Serikat bermodal gamelan Bali. Nyoman Wenten berkolaborasi dengan Judith Hill, pemenang Grammy Award yang sebelumnya berkolaborasi dengan Michael Jackson dan Stevie Wonder dan membintangi film pemenang Piala Oscar, 20 Feet Stardom.
Film itu sudah tayang di bioskop-bioskop di Amerika Serikat dan Korea Selatan. ”Penayangan di bioskop ini sangat membanggakan. Sebab, dari banyak film diproduksi di Amerika Serikat, hanya sekitar 10 persen yang ditayangkan di bioskop,” kata Livi Zheng.
Beberapa prestasi sudah ditorehkan. Film ini tayang di Walt Disney Animation Studios hingga akhirnya Livi mendapat kesempatan bekerja di sana. Selain itu, film Bali: Beats of Paradise diputar secara eksklusif di Singapore Airlines serta didistribusikan oleh iQiyi, perusahaan online streaming yang berbasis di Beijing, China.
Perusahaan milik taipan China, Baidu, yang memiliki 96,8 juta pelanggan di dunia, juga akan menayangkan film yang sempat masuk seleksi nominasi Oscar untuk kategori The Best Picture itu. ”Saya berharap film ini bisa berperan memopulerkan budaya Indonesia pada dunia dan menginspirasi remaja Indonesia untuk mencintai budaya bangsa,” kata Livi.
Bali: Beats of Paradise akan tayang serentak di bioskop kota-kota besar di Indonesia mulai 22 Agustus 2019. Kini Livi dipercaya Perum Produksi Film Negara dan Balai Pustaka untuk menyutradarai dan membintangi film Sabai Nan Aluih.