Sebuah mobil angkutan kota terbakar di Jalan Pondok Labu Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019) malam. Kebakaran dipicu korsleting saat mobil sedang menunggu penumpang di pinggir jalan.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebuah mobil angkutan kota terbakar di kawasan Jalan Pondok Labu Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019) malam. Kebakaran dipicu oleh korsleting saat mobil sedang menunggu penumpang di pinggir jalan.
Kebakaran hebat pada mobil angkot D02 itu tidak menimbulkan korban. Saat api menghanguskan badan mobil itu, tidak ada penumpang di dalamnya. Angkot tersebut melayani trayek Pondok Labu-Ciputat.
Akim (36), petugas keamanan restoran di dekat lokasi kejadian, mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Senin sekitar pukul 22.00. Saat itu, angkot D02 sedang terparkir di tepi jalan di depan restoran. Ia baru menyadari ada keanehan saat sopir angkot keluar dan meminta air dalam jumlah banyak.
”Saya sedang duduk di dekat pohon tempat angkot itu mangkal, lalu sopir keluar dari mobil dan mendadak minta air. Waktu dia mengambil air di restoran, api di angkot itu tiba-tiba sudah besar,” ucap Akim di lokasi kejadian, Senin malam.
Indra (20), pedagang yang tepat berada di seberang jalan lokasi kebakaran, melihat api keluar dari arah pintu sopir. Api itu membesar hanya dalam hitungan detik sehingga membuat dirinya bergegas lari meninggalkan warung.
Dari penuturan Indra, api tersebut menjalar ke atas hingga setinggi 2 meter. Proses pemadaman baru berlangsung setelah satu mobil pemadam kebakaran datang sekitar pukul 23.00. Api padam setelah 20 menit berselang.
Kebakaran itu hanya menyisakan bagian rangka mobil angkot. Sementara bagian lain, seperti kursi dan ban mobil, habis dilahap api.
Perwira Pengawas Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak Inspektur Dua Mustofa menyampaikan, polisi telah membawa sopir angkot itu ke kantor polisi. Hingga Selasa (16/7/2019) pukul 01.00 dini hari, keterangan dari sopir mengenai kebakaran tersebut masih didalami.
Namun, berdasarkan penuturan sopir, Mustofa mengatakan bahwa kebakaran dipicu oleh hubungan pendek arus listrik di dalam mobil. Saat angkot berhenti telah muncul percikan api di sekitar dasbor.
”Intinya, kebakaran itu benar disebabkan oleh adanya hubungan pendek arus listrik. Saat ini, kami menunggu bos angkot tersebut datang untuk turut memberi keterangan,” kata Mustofa.
Kebakaran ini merupakan kasus kedua yang terjadi di kawasan Pondok Labu. Minggu (14/7/2019), kebakaran juga melanda sebuah ruko di belakang Pasar Pondok Labu, tidak jauh dari lokasi kebakaran saat ini.