BARCELONA, SABTU - Kedatangan penyerang Antoine Griezmaan membuat lini serang Barcelona bakal semakin menakutkan. Kolaborasi Griezmann dengan Lionel Messi dan Luis Suarez menjadi ancaman baru bagi tim-tim di Spanyol maupun Eropa.
Griezmann resmi bergabung dengan skuad “Blaugrana” pada Jumat (12/7/2019) setelah Barcelona mengaktifkan klausul pelepasan senilai 120 juta euro atau Rp 1,9 triliun. Kontrak ini memiliki masa waktu lima tahun. Barcelona berencana mengenalkan Griezmann di Stadion Camp Nou pada Minggu (14/7/2019) petang waktu Barcelona.
Padahal, transfer ini masih bermasalah karena Atletico berencana melaporkan Barcelona ke FIFA. Barcelona dianggap belum melunasi biaya pengaktivan klausul pelepasan. Kesepakatan transfer Griezmann itu terjadi ketika nilai klausul pelepasan masih sebesar 200 juta euro atau Rp 3,15 triliun. Nilai tersebut kemudian turun pada 1 Juli lalu menjadi 120 juta euro.
Apabila akhirnya Barcelona harus membayar lebih, mereka tetap beruntung mendapatkan Griezmann yang merupakan salah satu pembelian terpenting setelah Frenkie de Jong, gelandang berbakat dari Ajax. Griezmann akan menjadi pemain yang bisa menghidupkan kembali konsep trisula maut Barcelona yang sempat pudar pasca kepindahan Neymar Junior ke Paris Saint-Germain pada dua tahun silam.
Istilah “MSN” yang merupakan akronim dari Messi, Suarez, dan Neymar yang menjadi jaminan mutu lini serang Barcelona waktu itu. Ousmane Dembele yang diharapkan menjadi pengganti Neymar ternyata tidak memuaskan sehingga tidak pernah terdengar istilah “MSD”. Setelah Griezmann datang, istilah “MSG” langsung menghiasi artikel-artikel media massa di Spanyol.
Data yang dihimpun laman Marca menunjukkan trio MSG diprediksi bisa menghasilkan lebih dari 100 gol di semua kompetisi pada musim 2019-2020. Pada musim 2018-2019, Messi dan Suarez total sudah mengemas sebanyak 76 gol sedangkan total gol Barcelona secara keseluruhan mencapai 134 gol.
Griezmann merupakan seorang predator yang berjasa mengantar Atletico finis di peringkat kedua La Liga pada musim lalu dengan mencetak total 21 gol di semua kompetisi. Selama berada di Atletico sejak tahun 2014, pemain asal Perancis itu telah mencetak sebanyak 133 gol dalam 256 laga di semua kompetisi.
Apabila jumlah gol Griezmann dikombinasikan dengan Messi dan Suarez maka akan muncul angka fantastis. Ketiganya mengumpulkan 97 gol (2018-2019), 105 gol (2017-2018), 117 gol (2016-2017), dan 132 gol (2015-2016). Meski terlihat menurun dari tahun ke tahun, tidak menutup kemungkinan angka itu bakal melonjak lagi jika ketiganya bermain dalam satu tim.
Merebut hati fans
Meski demikian, Griezmann memiliki tugas awal yang tidak kalah berat, yaitu merebut hati para fans Blaugrana karena ia sempat menjadi sosok yang dibenci. Kebencian terhadap Griezmann itu terjadi akibat sikap jual mahalnya. Barcelona sebenarnya sudah mengincar Griezmann sejak musim panas 2018 dan mendapat penolakan.
Sikap itu ditegaskan Griezmann dalam sebuah film dokumenter berjudul “The Decision” ketika ia mengatakan bahwa Atletico merupakan rumahnya. Oleh karena itu, ketika Atletico bertandang ke Camp Nou pada April lalu, para fans Barcelona langsung bereaksi. “Griezmann, pergi kau dari Camp Nou!” teriak mereka.
Messi dan Suarez juga berusaha menghindari pembicaraan tentang Griezmann. Apabila kedua bintang itu ternyata mengambil jarak, masa-masa awal Griezmann di Camp Nou bakal lebih berat dan butuh waktu lebih lama untuk melihat kekuatan yang sebenarnya dari trio MSG.
Bagaimanapun juga Barcelona merupakan solusi terbaik bagi seorang Griezmann yang memimpikan trofi La Liga maupun Liga Champions. Impian itu sulit dicapai jika ia masih bertahan di Atletico sementara Barcelona dan juga Real Madrid tidak pernah berhenti mencari para pemain terbaik. “Griezmann juga mengambil langkah penting dalam kariernya dengan mengejar tujuan besar menjadi salah satu pemain terbaik di dunia,” tulis Barcelona dalam pernyataan resminya. (AFP/REUTERS/DEN)