Nama-nama besar mulai muncul dalam bursa transfer pemain di klub-klub Eropa. Paul Pogba dan Neymar kini berada dalam sorotan, setelah melepas sinyal ingin mencari tantangan baru.
Oleh
Yulvianus Harjono
·4 menit baca
PERTH, SELASA — Jendela transfer sepak bola musim panas ini kian dihangatkan oleh kabar potensi hengkangnya sejumlah bintang elite dunia, seperti Paul Pogba dari Manchester United dan Neymar Jr dari Paris Saint-Germain. Pogba—yang tengah mengikuti tur pramusim MU di Australia—misalnya, menyiratkan keinginannya mencari petualangan baru.
Para suporter ”Setan Merah” pada Selasa (9/7/2019) dikejutkan oleh rekaman video tentang kegiatan MU seusai menginjakkan kakinya di Perth, Australia, pekan ini. Video yang menjadi bagian dari publikasi MU di tur pramusim Australia itu menunjukkan ketegangan di tubuh skuad Setan Merah.
Dalam video yang menjadi viral di media sosial itu, Pogba terlihat nyaris berkelahi dengan rekan setimnya, Jesse Lingard, sebelum akhirnya dilerai bek Victor Lindelof ketika berjalan santai di ibu kota Australia Barat itu. ”Sulit dipercaya, MU merilis video seperti ini ke publik. Klub ini sungguh lelucon,” tulis Danny H, penggemar MU, mengomentari insiden itu lewat akun Twitter-nya.
Real Madrid juga berambisi memboyong Pogba dan membentuk ’Los Galacticos’.
Rekaman video itu bak episode lanjutan dari ”opera sabun” yang melibatkan Pogba dan MU hampir semusim terakhir. Bukan lagi rahasia jika Pogba, salah seorang gelandang paling berbakat sejagat saat ini, diisukan tidak lagi betah di MU. Saat berkunjung ke Jepang, Juni lalu, Pogba terang-terangan berkata, dirinya ingin mencari tantangan baru di klub lain.
”Saya telah tiga tahun di MU. Selama masa itu, saya telah menjalani hal-hal hebat, momen-momen bagus, dan sejumlah momen buruk. Ini hal lazim. Namun, setelah hal yang terjadi pada musim lalu, saya kira sekarang saat yang tepat bagi saya mencari tantangan di tempat lain. Saya sungguh memikirkan ini, tantangan baru di tempat lain,” ujarnya saat itu.
Pogba diboyong MU dari Juventus seharga 105 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun pada Agustus 2016. Nilai transfer itu adalah yang termahal sejagat saat itu sebelum akhirnya dipecahkan berturut-turut oleh Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr pada tahun-tahun berikutnya. Sejumlah media Eropa menyebutkan, Juve tertarik untuk memulangkan kembali juara Piala Dunia Rusia 2018 itu.
Selain Juve, Real Madrid juga berambisi memboyong Pogba dan membentuk ”Los Galacticos” alias sekumpulan para bintang terhebat di galaksi ini. Musim panas ini, Real telah menghabiskan 303 juta euro atau Rp 4,7 triliun untuk membeli sejumlah bintang, seperti Eden Hazard dari Chelsea, Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt, dan Eder Militao dari Porto. Pogba diplot menjadi penerus peraih penghargaan Ballon d’Or, Luka Modric, yang telah menua.
Dalam wawancara dengan Times, pekan lalu, Mino Raiola, agen Pogba, membenarkan bahwa kliennya itu dalam proses meninggalkan Old Trafford, markas MU. ”Setiap orang tahu keinginan Paul Pogba untuk pindah. Kami tengah menjalani proses itu. Saat ini, saya belum bisa memberikan informasi lebih karena terus mengikuti perkembangannya dari hari ke hari,” ujar Raiola saat itu.
Kendala terbesar Pogba dalam mencari klub barunya adalah MU sendiri. Setan Merah bersikeras ingin mempertahankannya. Tak ayal, mereka ”memagari” gelandang 26 tahun itu dengan biaya transfer tinggi, yaitu 150 juta poundsterling atau Rp 2,6 triliun. Bagi Juve, harga itu terlalu mahal mengingat di saat sama mereka juga butuh biaya besar untuk memboyong bek sensasional Ajax Amsterdam, Matthijs De Ligt.
Neymar mangkir
Juve sempat menawarkan penyerangnya, Paulo Dybala, dan bek Joao Cancelo untuk memangkas harga yang dipatok MU itu. Namun, belum ada kesepakatan dari kedua klub itu. Di tengah kegamangan yang dihadapi Pogba, sorotan publik dunia juga tertuju pada Neymar. Bintang timnas Brasil itu mangkir dari latihan perdana klubnya, Paris Saint-Germain, Senin.
Neymar boleh pergi jika memang ada tawaran yang pas.
Ketidakhadiran Neymar itu kian mengencangkan spekulasi soal potensi kepindahan ke klub lamanya, Barcelona. Tindakan indisipliner Neymar itu dikabarkan membuat berang PSG, klub yang menghabiskan 222 juta euro atau Rp 3,5 triliun untuk membelinya pada 2017 lalu. ”Neymar boleh pergi jika memang ada tawaran yang pas dengan semua pihak,” ujar Direktur Olahraga PSG Leonardo, dikutip dari The Guardian, kemarin.
Barca disebut-sebut ada pada barisan terdepan untuk meminang Neymar. Meskipun demikian, Leonardo berkata, sejauh ini belum ada tawaran resmi dari Barca ataupun klub lain terkait transfer pemain termahal dunia itu. ”Kami tidak melihat Barca sungguh-sungguh ingin membelinya. Transfer sebesar ini tidak hanya menyangkut soal emosi, tetapi juga aspek finansial,” ujar Leonardo.