logo Kompas.id
UtamaTekan Impor Obat, Pengembangan...
Iklan

Tekan Impor Obat, Pengembangan Industri Farmasi Dikebut

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wlgqC5h-qHQgvFFCFYChbcahOfE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F86016857-1da6-4dd9-8324-e7f9b622c8d3_jpg.jpg
Kompas/Fajar Ramadhan

Peresmian PT CKD OTTO Pharmacheutical di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).

BEKASI, KOMPAS – Pengembangan industri farmasi kini tengah dikebut guna menekan impor obat sekaligus mengekspor produksi dalam negeri. Tahun ini, ditargetkan akan ada tiga perusahaan nasional tambahan yang melakukan kerja sama usaha (joint venture) dengan perusahaan farmasi dari negara lain.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Penny K Lukito mengatakan, pemerintah kini terus berupaya menekan impor sekaligus menghasilkan ekspor obat. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri dan Alat Kesehatan.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000