Mantan petenis nomor satu dunia Serena Williams berisap melakukan servis saat melawan petenis Jerman Julia Goerges pada babak ketiga turnamen tenis Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, Sabtu (6/7/2019). Serena akan berpasangan dengan petenis Inggris Raya Andy Murray pada nomor ganda campuran.LONDON, SABTU - Serena Williams tak hanya mengejar gelar juara tunggal putri Grand Slam untuk ke-24 kalinya dari arena Wimbledon 2019. Mendadak, dia memiliki tugas ganda yaitu mendampingi Andy Murray bermain dalam ganda campuran.
Laga pertama bersama Murray dijadwalkan pada hari Jumat, lalu dimundurkan menjadi Sabtu (6/7/2019) sore atau Sabtu tengah malam WIB. Penampilan duet yang dinanti penggemar tenis itu ditunda karena laga yang dimainkan sebelummya belum selesai hingga Jumat jelang tengah malam.
Serena pun menjalani tugas ganda di All England Club, London, Inggris, pada Sabtu. ”Saya siap dan tak sabar bermain bersama Andy, tetapi saya juga gugup. Saya sangat gugup,” kata Serena seusai tugas pertama melawan Julia Goerges (Jerman) pada babak ketiga tunggal putri. Serena memenangi ulangan semifinal Wimbledon 2018 itu, 6-3, 6-4, dan akan bertemu Carla Suarez Navarro (Spanyol) pada babak keempat.
Petenis berperingkat ke-10 dunia itu untuk pertama kali tampil dalam ganda campuran Wimbledon sejak berpasangan dengan Max Mirnyi pada 1998, yang juga debutnya dalam turnamen tertua di dunia itu. Bersama Mirnyi, pada tahun yang sama, Serena menjuarai ganda campuran AS Terbuka.
Di Wimbledon kali ini, Serena bertugas mendampingi Murray dalam proses adaptasi kembali ke persaingan nomor tunggal. Murray kembali bermain pertengahan musim ini setelah pulih dari operasi pinggul. Laga terakhirnya adalah babak pertama Australia Terbuka, Januari. Cedera pinggul mengganggu penampilan Murray sejak pertengahan 2016. Dia pun tak bisa mengikuti kompetisi secara penuh setiap musim.
Selain bersama Serena, di Wimbledon, Murray bermain bersama Pierre-Hugues Herbert (Perancis) pada ganda putra. Pada Sabtu, mereka bersaing dengan Nikola Mektic/Franko Sugor (Kroasia) pada babak kedua.
Bagi Serena, keputusan bermain dalam dua nomor diharapkan bisa memberi efek positif pada penampilan di tunggal putri. Apalagi, setelah terakhir kali menjadi juara pada Australia Terbuka 2017, ambisinya menyamai rekor Margaret Court dengan 24 gelar Grand Slam selalu tertunda.
Serena memiliki kesempatan itu ketika tampil pada final Wimbledon dan AS Terbuka 2018, tetapi selalu gagal. Serena kalah dari Angelique Kerber pada final Wimbledon, dan menyerah pada Naomi Osaka pada final AS Terbuka.
“Saya berharap, permainan saya berkembang dalam setiap pertandingan, juga terbantu dengan bermain bersama Andy. Saya tak tahu perkembangan yang saya alami sudah mencapai tahap mana, yang pasti saya berusaha untuk itu,” kata tujuh kali juara Wimbledon tersebut.
Serena kehilangan satu set saat mengahkan petenis kualifikasi, Kaja Juvan (Slowakia), pada babak kedua. Namun, dia tampil lebih baik ketika bertemu Goerges. Dengan servis yang berkecepatan hingga 187 kilometer per jam, Serena terbantu meraih poin dalam posisi tertekan. Tak sekali pun servisnya terancam dipatahkan lawan pada pertandingan selama 1 jam 12 menit itu.
Keunggulan 6-0 dari statistic pertemuan dengan Navarro juga membuka peluang Serena lolos ke delapan besar. Pertemuan ideal di perempat final akan terjadi jika Serena bertemu Ashleigh Barty, petenis nomor satu dunia. Juara Perancis Terbuka itu menang, 6-1, 6-1, atas Harriet Dart (Inggris) pada babak ketiga.
Sensasi Coco
Sensasi remaja putri AS, Cori “Coco” Gauff, berlanjut dengan penampilan heroiknya pada babak ketiga. Coco menggagalkan dua match point Polona Hercog (Slovenia), pada skor 2-5 set kedua, dan berbalik menang, 3-6, 7-6 9-(7), 7-5, pada penampilan pertamanya di Lapangan Utama All England Club.
Media sosial pun diramaikan oleh ucapan selamat para atlet dan pesohor seperti Tracy Austin, Billie Jean King, dan Reese Witherspoon. Salah satu yang membuat Coco sangat gembira adalah komentar dari Tina Knowles, ibunda artis Beyonce. Tina memuji sambil mengunggah siaran langsung TV yang menayangkan penampilan Coco melawan Hercog.
“Tina Knowles, ibu Beyonce menyebut saya dalam Instagramnya. Saya berteriak. Saya harap Beyonce melihatnya. Mudah-mudahan dia memberi tahu ibunya tentang saya karena saya sangat ingin menyaksikan konsernya,” tutur Coco.
Mantan petenis nomor satu dunia, Martina Navratilova, menyebut, bintang baru telah lahir di Wimbledon. Lolos ke pekan kedua pada debut di ajang Grand Slam adalah prestasi besar bagi petenis berusia 15 tahun.
Namun, Navratilova berpendapat, Simona Halep yang menjadi lawan pada babak keempat akan menjadi tantangan besar bagi Coco. Legenda tenis lainnya, John McEnroe, menilai, Halep kemungkinan akan memenangi pertandingan tersebut, tetapi Coco memiliki kesempatan untuk memberi perlawanan. Apalagi, seperti yang terjadi pada babak ketiga, Coco mendapat dukungan penuh penonton.
“Dukungan penonton sangat menakjubkan. Mereka bahkan mendukung saat saya menghadapi match point lawan,” ujar petenis yang mendapat dukungan dari pelatih Serena, Patrick Mouratoglou, karena berlatih di akademi tenis milik Mouratoglou di Perancis.
Sementara itu, petenis Indonesia Christopher “Christo” Rungkat tampil pada ganda campuran setelah tersingkir pada babak pertama ganda putra bersama Hsieh Cheng Peng (Taiwan). Berpasangan dengan pemain Jepang, Shuko Aoyama, pada nomor ganda campuran pertamanya di Grand Slam, Christo menang atas Nicolas Mahut/Alize Cornet, 1-6, 6-4, 6-4, Jumat. Mahut adalah empat kali juara Grand Slam dari keempat turnamen pada nomor ganda putra.
Pada babak kedua, Christo/Aoyama akan berhadapan dengan unggulan keenam, Nikola Mektic/Alicja Rosolska (Kroasia/Polandia). Terakhir kali, Christo bermain pada nomor tersebut pada Asian Games Jakarta Palembang 2018 bersama Aldilla Sutjiadi dan memenangi medali emas.
Petenis Indonesia lainnya, Priska Madelyn Nugroho, akan memulai penampilan pada tunggal putri yunior dengan melawan petenis AS, Chloe Beck. (AFP/REUTERS)