JAKARTA, KOMPAS – Kepergian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggalkan duka mendalam bagi sang ayah, Suharsono Harsosaputro. Sejak kecil, Sutopo ternyata sudah dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi kepada sesama.
"Saya, kan, guru. Saya selalu mengajarkan anak saya untuk berbuat baik dan membantu siapa pun. Itu yang dipegang anak saya. Sejak kecil itu dia jiwa sosialnya tinggi," ujar Suharsono di rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (7/7/2019).
Suharsono baru tiba di Jakarta dari Boyolali pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB dengan ditemani sejumlah anggota keluarga. Ayah Sutopo ini mengaku langsung bergegas menuju Jakarta setelah mendengar berita kepergian anaknya itu.
Sutopo meninggal pada Minggu (7/7/2019) pukul 02.20 atau sekitar pukul 01.20 WIB, di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China. Saat itu Sutopo sedang menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium 4B yang telah dideritanya sejak Desember 2017. Dia berada di Guangzhou sejak 15 Juni 2019.
Suharsono masih ingat betul komunikasi terakhir antara dirinya dengan anak pertamanya itu, tepatnya dua hari sebelum Sutopo dinyatakan meninggal. Melalui sambungan telepon, Sutopo terus mengungkapkan rasa optimisme untuk sembuh dari penyakitnya.
"Saya diberi fotonya, ada alat pembantu oksigen itu. Sudah keliatan loyo. Saya sampai menangis pada waktu dikirimi foto oleh anak saya. Saya memberikan semangat agar anak saya tidak putus asa. Dan dia ternyata terus optimis bahwa akan sembuh," kata Suharsono.
Pemakaman
Jenazah Sutopo saat ini sedang dalam perjalanan menuju Indonesia. Jenazah diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 20.30 WIB.
Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita S menuturkan, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka, Raffles Hills Blok I6 Nomor 15, Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Kemudian, keesokan harinya, Senin (8/7/2019) pukul 09.30 WIB, jenazah Sutopo akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah.
"Besok pagi, pukul 05.25 WIB, jenazah akan diberangkatkan naik pesawat dari Jakarta ke Boyolali,” tutur Rita.