logo Kompas.id
UtamaTPS dan DPT Siluman adalah...
Iklan

TPS dan DPT Siluman adalah Dalil yang Tidak Jelas

Oleh
PRADIPTA PANDU/SATRIO WISANGGENI/SHARON PATRICIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mDV6WBGPEJcHieyl7fW4rIEDBkQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190627_ENGLISH-SIDANG-MK_D_web_1561638590.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) memimpin jalannya sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gedung MK Jakarta, Kamis (27/6/2019). Dalam sidang sengketa Pilpres ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi Pihak Termohon, Paslon 01 Jokowi-Ma\'ruf menjadi Pihak Terkait, dan Bawaslu RI hanya menjadi Pihak Pemberi Keterangan.

JAKARTA, KOMPAS – Dalam pembacaan putusan sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden 2019, Mahkamah Konstitusi, Kamis (27/6/2019), menilai, dalil pemohon mengenai tempat pemungutan suara dan daftar pemilih tetap siluman tidak relevan dan tidak berdasar pada hukum. Sebab, bukti dari pemohon yang salah satunya berupa rekaman video, tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

“Mahkamah memandang, dalil pemohon tentang tempat pemungutan suara (TPS) siluman di seluruh Indonesia merupakan dalil yang tidak jelas. Setelah membandingkan dengan data di laman Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng) KPU, pemohon tidak dapat menyebutkan secara khusus di mana TPS itu berada,” kata Hakim Konstitusi Saldi Isra.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000