Houston Rockets berancang-ancang merekrut Jimmy Butler untuk menyandingkan dengan pemain bintangnya James Harden. Espn.com menyebutkan, Rockets akan menawarkan kontrak lima tahun penuh senilai 190 juta dollar Amerika Serikat.
Pada 1 Juli 2019, Butler memang berstatus bebas kontrak. Namun untuk merekrut pemain hasil pilihan ke-30 Chicago Bulls dari Draf NBA 2011 itu, Rockets harus melewati jalan terjal.
Saat ini, Rockets tengah menghadapi batas maksimal penggajian, sehingga tidak cukup sekadar menghubungi dan meminta Butler menandatangani kontrak. Rockets juga perlu menukar dua pemainnya dengan Butler agar terhindar dari ketentuan batas maksimal penggajian.
Rockets kemungkinan akan melepas beberapa pemainnya, seperti Clint Capela, Eric Gordon, atau PJ Tucker. Untuk itu, Rockets perlu melobi Philadelphia 76ers. Dengan skema pertukaran pemain itu, Rockets berpeluang mendapatkan Butler dengan kontrak senilai 140 juta dollar AS untuk empat tahun.
Di sisi lain, Philadelphia 76ers atau Sixers masih berpeluang mempertahankan Butler. Tim yang diarsiteki Brett Brown ini juga menawari Butler dengan kesepakatan kontrak selama empat tahun sebesar 146,5 juta dollar AS.
Sixers berkepentingan mempertahankan Butler karena baru merekrut Butler dari Minnesota Timberwolves pada November 2018. Demi mendapatkan Butler, Sixers melepas dua pemainnya, yaitu Dario Saric dan Robert Covington. Waktu itu, Rockets juga tertarik merekrut Butler.
Sixers juga berkepentingan mempertahankan keharmonisan komposisi para pemain utamanya. Sebab, ada dua pemain andalah Sixers, yaitu Tobias Harris dan JJ Redicks, yang juga berstatus bebas kontrak dalam waktu dekat ini.
Kendati begitu, bagi Sixers, melepas Butler sebenarnya juga merupakan suatu keuntungan. Dengan melepas Butler, mereka dapat tetap mempertahankan Harris dan Redicks, serta bisa mendapatkan aset pemain Rockets lainnya. Selain itu, Sixers akan lebih fleksibel dalam penggajian para pemainnya.