Anak sekolah akan menjalani liburan hingga tahun ajaran baru pada pertengahan Juli mendatang. Di Kota Malang, Jawa Timur, anak sekolah usia 6-12 tahun diajak mengisi libur sekolah dengan beragam kegiatan menyenangkan dan kaya pengetahuan.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
Libur sekolah datang lagi. Anak sekolah akan menjalani liburan hingga tahun ajaran baru pada pertengahan Juli mendatang.
Di Kota Malang, Jawa Timur, anak sekolah usia 6-12 tahun diajak mengisi libur sekolah dengan beragam kegiatan menyenangkan dan kaya pengetahuan. Mulai dari melukis menggunakan cat air, membuat keterampilan berbahan clay, hingga pemrograman komputer.
Kegiatan mengisi libur sekolah itu diinisiasi anak-anak muda di Ngalup Coworking Space, Sabtu (22/6/2019) hingga Kamis (27/6/2019). Pada hari pertama, digelar melukis cat air bersama Anja Arowana. Kali ini, anak-anak diajak belajar teknik mencampur warna dan melukis menggunakan cat air.
Anja mengatakan, melukis bersama memberikan banyak manfaat kepada anak. ”Mereka bisa mengembangkan bakat dan minat sejak dini. Melukis juga membantu anak lebih fokus dan melatih kepercayaan diri dengan karya sendiri,” ujarnya.
Meski hasil lukisan bersifat individual, menurut Anja, kegiatan melukis bersama juga memberikan manfaat sosial. ”Melukis bersama-sama mampu mengembangkan sikap sosial. Anak bertemu dan bergaul dengan teman sebayanya. Ini membentuk kepekaan sosial anak sejak dini,” tutur Anja.
Melukis bersama-sama mampu mengembangkan sikap sosial. Anak bertemu dan bergaul dengan teman sebayanya. Ini membentuk kepekaan sosial anak sejak dini.
Perwakilan panitia acara, Paulina, mengatakan, kegiatan semacam ini rutin dilakukan setiap minggu. ”Kami rutin menggelar fun week untuk adik-adik pelajar SD. Tujuannya, mengajak generasi muda mengisi masa kecilnya dengan gembira, tapi tetap mendidik,” ucapnya.
Paulina menjelaskan, selain melukis cat air, ada beberapa rangkaian kegiatan pengisi libur sekolah bagi siswa yang digagas Ngalup Coworking Space. Kegiatan itu antara lain membuat keterampilan berbasis clay, belajar menjadi reporter cilik, serta belajar coding atau pemrograman bagi anak-anak.
Salah seorang peserta melukis bersama, Kinanti (8), senang ikut kegiatan pengisi liburan itu. ”Ada kegiatan selama liburan. Jadinya tidak hanya main-main saja,” katanya.