Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, dilanda kekeringan. Warga pun harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan air.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, dilanda kekeringan. Warga pun harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan air.
Siti (35), warga Kelurahan Mekarsari, Jumat (21/6/2019), mengatakan, dirinya datang mengantre air pada pukul 04.00. ”Saya mengisi tiga galon dan satu jeriken. Semua galon dan jeriken itu baru penuh sekitar pukul 11.30,” ujarnya.
Kapasitas setiap galon hampir 20 liter dan jeriken sekitar 5 liter. Siti datang setiap hari ke sumber air yang masih berada di Kelurahan Mekarsari itu. Jarak rumah Siti ke sumber air itu sekitar 300 meter, yang dia tempuh dengan berjalan.
”Kalau ke sumber air, saya isi galon dan jeriken, lalu pulang dulu. Balik lagi kalau galon dan jeriken itu saya perkirakan sudah penuh,” ucapnya.
Air itu dipakai untuk memasak, mencuci, dan mandi. Siti berharap, air tersedia di Kelurahan Mekarsari hingga warga tak perlu mengantre untuk mendapatkannya.
Berdasarkan pantauan, sekitar 70 galon, jeriken, dan wadah pelumas bekas dijejerkan di sumber air itu. Air dengan aliran kecil keluar dari pipa yang disambungkan ke sumber tersebut. Nama-nama warga tercantum pada sebagian penampung air itu.
Warga yang sebagian besar terdiri atas kaum ibu datang silih berganti. Di sumber itu, warga juga mencuci dan mandi. Beberapa warga datang membawa pakaian kotor. Sejumlah warga terlihat melilitkan penampung air dengan selendang, lalu berjalan.
Hasanah (40), warga Kelurahan Mekarsari, mengatakan, kekeringan terjadi sejak pertengahan Mei 2019. Dia membawa dua jeriken dan dua galon ke sumber air. ”Saya mengantre sejak pukul 04.00. Tapi saya tidak tunggu. Saya pulang dulu,” ujarnya.
Menurut Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon Afuh Mafruh, warga yang dilanda kekeringan bisa meminta bantuan. ”Bisa ke wali kota dengan tembusan ke BPBD Cilegon dan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Cilegon Mandiri,” katanya.
Hingga saat ini, menurut Afuh, BPBD Kota Cilegon belum mendapatkan informasi mengenai kekeringan dari Kelurahan Mekarsari atau Kecamatan Pulomerak. Pengiriman bantuan berupa air bersih ke Kelurahan Mekarsari belum dilakukan pada kemarau kali ini.