Pertarungan "Tinta Emas" Raptors dan Dinasti Warriors
Oleh
Korano Nicoash LMS
·3 menit baca
Golden State Warriors boleh jadi merupakan tim terkuat di pentas NBA dalam lima tahun terakhir. Namun seiring berjalannya waktu, musim NBA tahun ini bisa menjadi akhir dari dinasti Warriors.
Warriors yang sudah dipastikan tidak diperkuat pemain andalan Kevin Durant pada gim keenam pada Jumat (14/6/2019) pagi WIB, berpotensi takluk dari Toronto Raptors. Warriors dipastikan akan mendapatkan perlawanan ketat dari Raptor yang memiliki mimpi menjadi jawara NBA pertama kali.
Kendati berarung di kandang Warriros di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat, Raptors ingin menorehkan tinta emas dalam sejarah NBA. Raptors tentu saja akan bermain lebih gigih, lebih cepat, dan tidak kenal menyerah, karena sudah unggul 3-2 dari Warriors.
Raptors tidak ingin mengulang kekalahan di kandang sendiri pada gim kelima yang berlangsung di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada. Waktu itu, Raptors kalah dengan skor 105-106 dari Warriors.
Kekalahan tipis itu tak lepas dari kecemerlangan pemain Warriors, Klay Thompson dan Stephen Curry, yang mampu menambah poin dari tembakan tiga angka dalam tempo dua menit di akhir pertandingan.
Kemenangan itu, membuat Warriors menjadi tim keenam dalam sejarah NBA yang mampu memenangkan pertandingan menentukan pada laga tandang. Namun dengan keunggulan agregat 3-2, Raptors lebih berpeluang menjadi juara NBA musim ini. Sejarah NBA membuktikan, dari 34 tim yang telah memimpin dengan skor 3-1 di Final NBA, sebanyak 33 tim mampu memenangkan kejuaraan.
Kyle Lowry, point guard Raptors, Rabu (12/6/), mengatakan, permainan tim Raptors masih stabil. "Permainan kami tidak terlalu naik dan juga tidak terlalu turun. Kami hanya menghadapi satu pertarungan, setelah kami kalah. Makanya sekarang kami harus tetap terus bergerak ke langkah berikutnya,” kata dia seperti dikutip dari espn.com.
Raptors cukup memiliki keuntungan pada gim keenam nanti. Sebab, Kevin Durant, small forward Warriors, tidak akan bisa tampil pada laga tersebut. Tim medis menyatakan, pemain berjuluk "Durantula" itu harus menjalani operasi usai mengalami cedera otot achilles.
Di sisi lain, Warriors juga ingin mencatatakan capaian terbaik di Oracle Arena yang sudah menjadi markas Warriors selama 47 tahun. Menjadi jawara NBA pada tahun ini sangat penting ditorehkan Warriros, sebab Warriors akan berpindah markas ke Chase Center di San Fransisco musim depan. Perpindahan itu akan dilakukan pada September tahun ini.
Menghadapi Raptors di Oracle Arena, Warriors kalah pada gim ketiga dan keempat. Itulah sebabnya, pertarungan keenam ini juga menjadi penentu bagi Warriors untuk mecatatkan sejarah positif di kandang yang akan ditinggalkan.
Laga pada gim keenam nanti akan menjadi pertarungan menorehkan tinta emas Raptors. Di sisi lain, bagi Warriors laga itu penting untuk mempertahankan keberlangsungan dinasti Warriors dan torehan sejarah positif kandang lama Warriors. (AP)