Untuk mendukung layanan angkutan umum yang saling terintegrasi, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek meluncurkan rute layanan baru bus JR Connexion dan JA Connexion. Rute bus ini menghubungkan perumahan Summarecon Serpong dengan Stasiun MRT Lebak Bulus.
Oleh
Helena F Nababan
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk mendukung layanan angkutan umum yang saling terintegrasi, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek meluncurkan rute layanan baru bus JR Connexion dan JA Connexion. Rute bus ini menghubungkan perumahan Summarecon Serpong dengan Stasiun MRT Lebak Bulus. Keduanya dilayani operator Perum PPD.
Bambang Prihartono, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Rabu (12/6/2019), menjelaskan, layanan baru tersebut diluncurkan untuk membuat masyarakat mau meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum.
Rute layanan yang mengintegrasikan angkutan umum berbasis jalan (bus) dengan angkutan umum berbasis rel (MRT) itu diawali dari Scientia Square Park di Summarecon, Kabupaten Tangerang, menuju Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Peluncuran rute itu dilakukan di Digital Center Summarecon Serpong, bersamaan dengan peluncuran rute lain dari Summarecon Serpong ke Bandara Soekarno-Hatta.
Acara juga dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, dan Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati.
Pande Putu Yasa mengatakan, rute Summarecon-Lebak Bulus dibuka untuk memudahkan orang dari Tangerang menuju tengah kota Jakarta. Dalam uji coba rute baru ini, ada enam bus yang dioperasikan.
Bus premium berkapasitas 46 kursi itu dilengkapi berbagai fasilitas gratis, seperti Wi-Fi, pengisian daya untuk gawai, serta fitur reclining seat.
Bus-bus untuk layanan JR Connexion tujuan Jakarta beroperasi pukul 05.45-08.30. Kemudian, layanan sebaliknya diselenggarakan pukul 17.00-20.15. Bus akan jalan setiap 30 menit sekali, dengan tarif promo yang ditawarkan
Rp 10.000 sekali jalan dari tarif normal sebesar Rp 15.000.
”Dari Summarecon, bus akan melewati BSD menuju Tol Serpong dan masuk Tol JORR untuk sampai Stasiun Lebak Bulus,” ucap Pande.
Rute Summarecon-Lebak Bulus dibuka untuk memudahkan orang dari Tangerang menuju tengah kota Jakarta.
Ia optimistis layanan itu menjadi pilihan warga Summarecon dan sekitarnya. Hal itu karena saat ini sudah ada layanan serupa oleh PT Transportasi Jakarta dari Bintaro Exchange, Tangerang Selatan, menuju Stasiun MRT Lebak Bulus, dan diminati warga.
Masyarakat, lanjut Pande, bisa meninggalkan kendaraan di pusat perbelanjaan Summarecon atau diantarkan ke titik keberangkatan, kemudian naik bus PPD Premium. ”Ini masih uji coba. Setiap dua pekan sekali kami evaluasi. Karena layanan ini antarprovinsi, untuk rekomendasi dan izin ada dari BPTJ,” tuturnya.
Adapun untuk wilayah Jakarta, integrasi angkutan umum dilayani PT Transportasi Jakarta. Dari setiap stasiun MRT, ada bus Transjakarta yang melayani penumpang dari dan ke stasiun MRT.
Selain JR Connexion, ada juga layanan JA Connexion, yaitu layanan ke bandara dari Serpong. Bus berangkat dengan rute Scientia Square Park-Jalan Scientia Boulevard-Boulevard Gading Serpong-Jalan Raya Kelapa Gading-Jalan Raya Serpong-Jalan Jalur Sutera BSD-Gerbang Tol Kunciran 2-Tol Jakarta-Bogor-Tol Lingkar Luar Barat-Tol Sedyatmo-Bandara Soekarno Hatta.
Bus JA Connexion trayek Scientia Square Park-Bandara Soekarno Hatta beroperasi pukul 05.00-20.00. Sementara untuk trayek sebaliknya, Bandara Soekarno Hatta-Scientia Square Park, akan beroperasi mulai pukul 06.15 sampai dengan pukul 21.15.
Selama masa promosi, masyarakat dapat menikmati layanan JA Connexion trayek Scientia Square Park-Bandara Soekarno Hatta dengan tarif promo Rp 30.000 dari tarif normal Rp 35.000.
Bambang melanjutkan, BPTJ terus berupaya mendukung layanan angkutan umum massal ini karena sejalan dengan amanah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
Mengacu pada RITJ, pemenuhan 60 persen modal share angkutan umum massal menjadi salah satu key performance indicator yang harus terpenuhi sampai tahun 2029.
Layanan baru ini melengkapi layanan JR Connexion dan JA Connexion yang sudah ada. Dalam laman resmi BPTJ, saat ini ada 40 rute JR Connexion dan dua rute JA Connexion.