logo Kompas.id
UtamaRevitalisasi Pranata Sosial...
Iklan

Revitalisasi Pranata Sosial Cegah Konflik

Oleh
· 2 menit baca

KENDARI, KOMPAS Konflik sosial terjadi salah satunya karena pranata sosial-budaya dahulu tak lagi dihidupi masyarakat. Pranata sosial-budaya itu menjadi pegangan dalam mengelola hidup bersama sehingga ke depan perlu direvitalisasi.

Dosen sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Darmin Tuwu, menyatakan hal itu terkait kerusuhan antara Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Buton, pekan lalu.

”Pranata sosial-budaya masyarakat Buton dahulu, misalnya, tak bisa digantikan dengan pranata sosial-politik formal sekarang. Ini perlu dilihat lagi karena kehadirannya efektif meredam dan menyelesaikan gejolak di dalam masyarakat,” kata Darmin yang juga Direktur Lembaga Kesejahteraan Sosial Indonesia Timur saat dihubungi dari Palu, Sulawesi Tengah, Senin (10/6/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000