Kata Warganet Soal Arus Balik

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Arus balik kendaraan menuju Jakarta memadati Jalan Tol Cipali di Kilometer 74 saat rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan dari Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, hingga Kilometer 29 Cikarang Utama, Minggu (9/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Puncak arus balik yang terjadi pada Minggu (9/6/2019) telah terlewati. Sebagian besar kendaraan yang melintasi jalan tol maupun non-tol saat itu terjebak kemacetan. Korps Lalu Lintas Polri menyebutkan, dari 1,3 juta kendaraan yang mudik sekitar 65 persen sudah kembali ke Jakarta.

Dengan bantuan situs layanan analisis media sosial Netlytic.org, Kompas melakukan analisis terhadap 744 kicauan di Twitter dengan kata kunci “arus balik”, Senin (10/6/2019). Hasil analisis menunjukkan, ada sejumlah kata yang paling sering dipakai oleh warganet saat mengirimkan kicauan tentang arus balik.

Dari 10 kata yang paling sering muncul, kata “macet” berada di peringkat ketujuh. Menurut Netlytic.org, kata “macet” disebut sebanyak 121 kali oleh 114 akun. Sementara itu, kata “lancar” berada di peringkat kesembilan dan disebut sebanyak 85 kali oleh 76 akun.

Sejumlah warganet pun berkomentar tentang kemacetan yang mereka alami saat perjalanan arus balik. Akun @Sofyanz10 mengatakan, “Ibarat hulu sungai dan muara, arus mudik 1 hulu dibagi ke banyak muara sedang arus balik itu banyak banyak hulu ke 1 muara....banjiir  eh mampet alias macet kalau serempak.”

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kemacetan terjadi di Klari, Kabupaten Karawang, yang merupakan jalur pantura Jawa Barat, saat arus balik, Minggu (9/6/2019) pukul 13.35. Pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Tol Cipali menyebabkan kepadatan di jalur pantura.

Meski begitu, ada pula warganet yang bersyukur karena menganggap kemacetan yang dialaminya tak terlalu parah. Akun @ikaindef menuturkan, “bersyukur banget pas arus balik gak kena macet cikampek karena pas nyampe cikampek subuh dan itu ijo banget. padahal sempet macet di tol solo-semarang 2 jam an dan sempet mampir beli oleh-oleh juga, tetep in total cuma 16 jam.”

Adapun pada Sabtu malam, akun @AnisBudiDarma mengatakan, “Arus balik lebaran macet, Salatiga menuju semarang, jalur tol maupun non toll macet.”

Sementara itu, akun @mrbambang pada Sabtu sore menuturkan, “Arus balik tol Salatiga-Semarang macet parah. Beberapa rest area penuh, bahkan km 429 tutup. Akhirnya keluar Ungaran buat isi bensin. Eh di pintu exit stuck 500m.”

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kepadatan lalu lintas di ruas jalur Puncak Pass, perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019). Kawasan wisata Puncak menjadi salah satu tujuan hari terakhir libur Lebaran bagi pekerja. Dampak arus liburan dan sebagian arus balik, lalu lintas di kawasan Puncak padat.

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Benderal Refdi Andri mengatakan, ada sekitar 1,3 juta kendaraan yang mudik meninggalkan Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 65 persen sudah kembali ke Jakarta. “Kami perkirakaan pemudik akan kembali ke Jakarta dalam 1-2 hari hingga lima hari ke depan,” usar Refdi, Senin sore.

Refdi memperkirakan lalu lintas di jalur tol dan non-tol akan kembali normal pada tanggal 15-17 Juni 2019. Walaupun Operasi Ketupat selesai Senin ini, Refdi memastikan kepolisian akan terus mengawasi dan melayani para pemudik hingga arus balik usai.