Pelayanan Publik Menunggu, ASN Diminta Langsung ”Tancap Gas”
Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz dan Wakil Wali Kota Pekalongan Ahmad Afzan Arslan Djunaid mengingatkan aparatur sipil negara untuk langsung giat bekerja meskipun baru saja masuk kembali setelah libur Lebaran. Masih banyak pekerjaan rumah pelayanan masyarakat yang mesti diselesaikan.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
PEKALONGAN, KOMPAS — Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz dan Wakil Wali Kota Pekalongan Ahmad Afzan Arslan Djunaid mengingatkan aparatur sipil negara untuk langsung giat bekerja meskipun baru saja masuk kembali setelah libur Lebaran. Masih banyak pekerjaan rumah pelayanan masyarakat yang mesti diselesaikan.
Hal itu mengemuka di sela-sela inspeksi mendadak dua pemimpin daerah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tersebut ke beberapa instansi pemerintahan serta pusat pelayanan publik pada hari pertama kerja setelah cuti bersama Idul Fitri 2019, Senin (10/6/2019).
Inspeksi dilakukan ke sejumlah instansi, seperti Puskesmas Bendan, dinas lingkungan hidup, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan. Sebelum insepeksi, Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan apel besar dan ramah tamah di halaman Sekretariat Daerah Kota Pekalongan.
Dalam apel tersebut, Afzan mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pekalongan untuk lebih giat dalam bekerja dan melayani masyarakat. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.
”Mari lebih giat bekerja melayani masyarakat karena pekerjaan rumah kita di Kota Pekalongan masih banyak. Kita harus segera menyelesaikan permasalahan pembangunan dan bencana di kota ini,” ujar Afzan.
Mari lebih giat bekerja melayani masyarakat karena pekerjaan rumah kita di Kota Pekalongan masih banyak.
Menurut Afzan, ASN harus menyinkronkan tujuan pemerintah dengan masyarakat dan berupaya mengetahui permasalahan di masyarakat hingga ke akarnya. Cara yang dapat ditempuh untuk mengetahui hal itu dengan lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat.
Sementara itu, Saelany dalam keterangan resminya menekankan kepada seluruh ASN Kota Pekalongan untuk lebih disiplin dan berkomitmen, termasuk dalam kehadirannya untuk melayani masyarakat. Menurut Saelany, pemerintah akan selalu memantau sejauh mana kedisiplinan para ASN-nya.
”Kami akan lihat sejauh apa kedisiplinan para ASN Kota Pekalongan. Akan ada sanksi untuk para ASN yang tidak hadir pada hari ini,” kata Saelany.
Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mudzakir mengatakan, ASN yang membolos melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Selain pemotongan tunjangan, ASN tersebut juga akan ditegur secara lisan (Kompas.id, 9/6/2019).
Hasil inspeksi di sejumlah instansi menunjukkan, kehadiran ASN pada hari perdana kerja setelah cuti bersama Lebaran 2019 hampir 100 persen. Pada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, misalnya, hanya ada satu ASN yang absen.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan Slamet Budiyanto membenarkan, hari ini ada satu ASN di lingkungan Dinkes Kota Pekalongan yang absen. Hal itu disebabkan ASN tersebut sedang mudik ke Palembang, Sumatera Selatan.
”Yang bersangkutan memang sudah mengajukan izin sejak awal untuk mudik ke Palembang. Selebihnya, seluruh pelayanan di bidang kesehatan di Kota Pekalongan sudah kembali normal hari ini,” ucap Slamet.
Slamet mencontohkan, salah satu puskesmas yang mulai melakukan pelayanan normal adalah Puskesmas Bendan, Kecamatan Pekalongan Barat. Hari ini, sudah ada sekitar 200 pengunjung yang sudah dilayani di puskesmas.