Luka dan Asa VanVleet Menorehkan Tinta Emas Raptors
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Fred VanVleet menjadi salah satu pemain yang mengalami kemajuan yang sangat signifikan bagi Toronto Raptors. VanVleet dipastikan akan tampil lagi pada gim kelima Final NBA 2019 dan kemungkinan besar bakal menorehkan sejarah bersama Raptors.
Pada laga Jumat (7/6/2019), Van Vleet terjatuh di bawah ring Raptors. Dia tersikut Shaun Livingston, pemain Golden State Warriors, yang mendarat usai melakukan lay up. Peristiwa itu terjadi setelah Livingston dicoba diblok Serge Ibaka, tetapi blok itu tidak berhasil. VanVleet segera dibopong keluar lapangan dengan darah mengalir di bawah mata kanan.
Usai laga itu, VanVleet diperiksa tim medis. Hasilnya, tim medis menyebutkan dia baik-baik saja dan masih bisa bermain pada laga berikutnya. Itu sebabnya nama VanVleet akan ada pada daftar pemain Raptors pada gim kelima melawan Warriors.
Gim kelima Final NBA 2019 antara Raptors melawan Warriors akan berlangsung pada Senin (10/6) malam waktu Kanada atau Selasa (11/6) pagi WIB. Pertarungan akan digelar di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario.
“Saya pulang ke rumah, pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis guna memastikan tidak ada tulang yang patah di wajah saya. Lalu saya pergi dan mengunjungi dokter gigi, kemudian pulang dan tidur,” kata VanVleet.
Selain darah yang keluar dari bawah mata kanan, posisi salah satu gigi VanVleet bergeser. Namun, pada Sabtu pekan lalu, gigi VanVleet sudah dikembalikan ke posisi semula.
“Aku kini kembali normal, jadi ini saat yang baik,” tutur point guard yang baru memperoleh promosi pada 2018. Sebelumnya VanVleet masih bermain untuk Raptors 905, tim Toronto Raptors yang bermain di G League NBA.
Seperti dikutip dari espn.com, VanVleet menyampaikan sebelumnya tidak pernah menggunakan pelindung mulut karena memang tidak menyukainya. Setelah mengalami cedera itu, dia bakal mengenakan pelindung mulut pada pertandingan penting dalam hidupnya itu.
Laga itu juga penting bagi Raptors, sebab Raptors berkesempatan menggoreskan tinta emas dalam sejarah NBA. Jika menang pada gim kelima itu, Raptors menjadi sebagai tim pertama di luar Amerika Serikat yang menjadi juara.
“Saya benar-benar tidak suka menggunakan pengaman mulut, tetapi saya akan mencobanya," kata VanVleet yang khawatir mengalami gegar otak akibat insiden itu.
Fred VanVleet memang memperlihatkan permainan yang meningkat. Dia tidak bisa dipisahkan dari Raptors karena mampu membawa Rapotrs menjadi juara Wilayah Timur pada NBA musim ini. Capaian itu merupakan kali pertama bagi Raptors sejak didirikan pada 1995 lalu.
Dalam empat gim partai Final NBA 2019 melawan Warriors, VanVleet masih tetap menunjukan permainan terbaik. “Saya tahu betapa pentingnya saya untuk tim ini. Dan saya tahu apa yang saya sajikan dalam pertandingan, sehingga tidak pernah dipertanyakan dan tidak pernah diragukan,” kata VanVleet.
Pada setiap laga, VanVleet selalu berkomitmen, fokus, dan memaksimalkan potensi agar mendapatkan peluang terbaik untuk menang. Dengan luka pada laga sebelumnya, asa VanVleet menorehkan tinta emas bersama Raptors masih besar. (AP)