Raptors Maju dengan Semangat Juara Melawan Warriors
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
Pertarungan kelima Final NBA 2019 akan kembali mempertemukan Golden State Warriors dan Toronto Raptors. Laga ini sekaligus menjadi penentu munculnya jawara baru NBA dari luar daratan Amerika Serikat.
Pertarungan terakhir ini akan berlangsung di kandang Raptors sendiri di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada, Senin (10/6) malam waktu setempat atau Selasa (11/6) pagi WIB.
Sebelumnya, hingga usai pertarungan keempat pada Jumat (6/6) di Oracle Arena, Oakland, California, Jumat (6/6) malam lalu, yang membuat Raptors memetik tiket ke final, sudah memastikan dirinya untuk menjuarai NBA 2019.
Dengan kemenangan 105-92 dalam laga sistem play off yang menggunakan best of seven ini, Raptors kini sudah unggul 3-1. Itu artinya, klub asal Toronto ini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjadi juara. Jika unggul, itu untuk pertama kalinya kemenangan dipegang klub dari luar Amerika Serikat.
Sementara itu, jika melihat empat pertarungan yang sudah berlalu, tim asuhan Steve Kerr, Golden State Warriors, sepertinya memiliki persoalan internal yang cukup serius. Tim ini kehilangan Kevin Durant (KD) akibat cedera betis kanan yang kini sudah sebulan masih dalam penanganan tim medis Warriors.
KD mengalami cedera usai bertanding melawan Houston Rockets pada 8 Mei lalu pada pertarungan semifinal, laga kelima, play off Wilayah Barat NBA 2019. Performa KD dalam lima gim sebelumnya mengukuhkan pujian dari Kerr.
Pria berusia 30 tahun itu mencatatkan rata-rata 40,2 poin dari lima pertandingan terakhir, termasuk sumbangan 35 angka ketika Warriors menaklukkan Rockets pada laga pertama play off semifinal NBA 2018-2019 di Wilayah Barat.
Menurut espn.com, penyembuhan cedera KD ini kemungkinan akan membutuhkan waktu lama. Itu sebabnya setiap kali akan bertarung, Kerr tidak akan lepas dari pertanyaan apa KD sudah bisa turun ke lapangan lagi.
Persoalan yang dihadapi Warriors saat ini sebenarnya bukan masalah siapa yang bisa main dan siapa yang cedera, melainkan soal kekompakan tim yang sudah tidak terlihat pada Warriors pada musim ini.
Ketidakkompakan Stephen Curry dan kawan-kawannya ini terlihat nyata pada pertarungan keempat. Saat itu mereka membuat turn over hingga 17 kali jauh lebih besar dari yang dilakukan Kawhi Leonard, yang kemungkinan bakal menjadi pemain terbaik (MVP) di final NBA 2019.
Sementara tim rival mereka, Raptors, sangat solid. Kawhi Leonard, Kyle Lowry, Marc Gasol, Pascal Siakam, Danny Green, Serge Ibaka, Fred VanVleet, sama-sama ingin membuktikan kalau Warriors sekarang dapat dengan mudah dikalahkan. Mereka berambisi menjadi tim pertama dari luar AS yang menjadi juara NBA.
Tentu saja, dengan kondisi tidak solid sebagai tim, Warriors akan menghadapi pertarungan penentu yang berat melawan Raptors, tim yang didirikan pada 1995. Meski telah tertinggal 1-3, Warriors tidak boleh membuat kesalahan sedikit pun kalau memang ingin menjadi juara lagi.
Pertarungan final tersisa lebih dari 24 jam lagi. Hal itu berarti masih akan ada banyak persiapan untuk menerima kenyataan, apakah Raptors atau Warriors yang menjadi juara NBA musim ini.(AP/ESPN.COM)