Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi di perairan Pulau Bali atau di sekitar Samudra Hindia, Minggu (9/6/2019) pukul 17.47 Wita. Dari laporan awal BPBD Provinsi Bali, guncangan hanya dirasakan di wilayah Gianyar.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi di perairan Pulau Bali atau di sekitar Samudra Hindia, Minggu (9/6/2019) pukul 17.47 Wita. Dari laporan awal Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, guncangan hanya dirasakan di wilayah Gianyar. Gempa berpusat di tengah laut, sekitar 331 kilometer tenggara Kabupaten Badung, Bali.
Dari laporan sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali hingga Minggu petang, belum ada laporan kerusakan terkait gempa yang terjadi Minggu sore. Kepala BPBD Bali Made Rentin menyatakan, pihaknya terus mengumpulkan informasi dan laporan dari jajaran BPBD di seluruh Bali mengenai dampak gempa itu.
”Belum ada laporan terjadinya kerusakan atau korban,” kata Rentin ketika dihubungi Kompas.
Gempa hanya dirasakan di wilayah Gianyar, sedangkan di daerah lain di Bali, termasuk Kabupaten Badung dan Kabupaten Klungkung, getaran gempa tidak dirasakan.
Menurut laporan yang dikumpulkan BPBD Bali, gempa dirasakan di wilayah Gianyar, sedangkan di daerah lain di Bali, termasuk Kabupaten Badung dan Kabupaten Klungkung, getaran gempa tidak dirasakan. Sejauh ini, belum ada laporan terjadinya kerusakan ataupun korban terkait dampak gempa tersebut.
Secara terpisah, Kepala BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, belum ada laporan dampak terkait gempa di perairan selatan Bali itu. ”Dari kawasan Nusa Penida dan sekitarnya juga belum ada laporan (terkait gempa),” ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa dengan kekuatan 5,2 pada skala Richter (SR) atau dengan magnitudo 5,2 terjadi pada Minggu pukul 16.47.40 WIB atau pukul 17.47.40 Wita. Lokasi gempa berpusat di tenggara Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berjarak sejauh 331 kilometer dari Nusa Dua atau sekitar 348,7 kilometer dari kawasan Kuta, Kabupaten Badung. BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Dalam siaran pers yang dirilis BPBD Bali, disebutkan gempa di perairan Bali itu hanya berselang 15 menit pascagempa bermagnitudo 5,7 yang berpusat 88 kilometer di barat daya Cilacap, Jawa Tengah. BPBD Bali mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik. Masyarakat diimbau agar memperoleh informasi yang bersumber dari lembaga resmi, yakni BMKG dan BPBD.