Toronto Raptors tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk bisa menjuarai NBA 2019. Kemenangan itu diperkirakan tak akan sulit untuk bisa dicapai karena laga selanjutnya akan digelar di markas Raptors.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
AP PHOTO/TONY AVELAR, POOL
Pemain Toronto Raptors, Serge Ibaka (9), mencetak poin saat timnya bertanding melawan Goldern State Warriors di laga ke-4 Final NBA 2019, Sabtu (8/6/2019) pagi WIB.
OAKLAND, SABTU — Toronto Raptors berada di ambang juara NBA 2019 setelah berhasil menaklukkan juara bertahan Golden State Warriors di laga ke-4 Final NBA 2019. Dengan kemenangan itu, Raptors tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara. Ini diprediksi tidak akan sulit untuk dicapai karena laga selanjutnya atau ke-5 akan digelar di markas Raptors.
Raptors menaklukkan Warriors di laga ke-4 yang digelar di markas Warriors, di Oracle Arena, Oakland, California, Sabtu (8/6/2019) pagi WIB, dengan skor 105-92.
Kawhi Leonard menjadi bintang kemenangan Raptors setelah berhasil mencetak 36 poin atau poin terbanyak yang diciptakan pemain di laga ke-4 tersebut. Selain itu, dia berhasil mencetak double-double karena membuat 12 rebound.
Selain Leonard, Serge Ibaka yang bermain dari bangku cadangan juga bermain gemilang dengan 20 poin yang dicetaknya.
Sementara pemain ketiga pencetak poin terbanyak bagi Raptors adalah Pascal Siakam dengan total 19 poin.
CARY EDMONDSON-USA TODAY SPORTS
Pemain Golden State Warriors, Draymond Green (baju hitam), berbenturan dengan pemain Toronto Raptors, Kawhi Leonard (baju merah), saat laga ke-4 Final NBA 2019, Sabtu (8/6/2019) pagi WIB.
Warriors, yang di laga ke-4 itu kembali diperkuat Klay Thompson, tidak mampu menahan serangan demi serangan yang dilancarkan Raptors. Thompson, seperti diketahui, absen di laga ke-3 Final NBA 2019 karena cedera.
Meski baru kembali dari cedera, Thompson tetap bisa mencetak poin banyak untuk timnya atau sebanyak 28 poin. Dengan puluhan poin itu, dia menjadi pemain yang paling banyak menyumbangkan poin bagi Warriors di laga ke-4.
Sementara pasangan ”Splash Brothers” Thompson, Stephen Curry, berada di urutan kedua penyumbang poin terbanyak bagi Warriors, sebanyak 27 poin. Jumlah poin yang dicetaknya berkurang drastis dibandingkan di laga ke-3 Final NBA. Saat itu, Curry bisa mencetak hingga 47 poin untuk timnya.
Dengan kemenangan Raptors itu, kini Raptors memimpin 3-1 atas Warriors dalam Final NBA 2019 yang menggunakan sistem best of seven.
Jika pada laga selanjutnya atau ke-5 Raptors kembali memenangi pertarungan, sudah bisa dipastikan Raptors menjuarai NBA 2019. Sebab dengan begitu, sudah tak mungkin Warriors mengatasi ketertinggalannya.
Kemungkinan Raptors menjuarai laga ke-5 pun diprediksi besar karena laga akan digelar di markas Raptors, di Scotiabank Arena, Toronto, Kanada. Raptors tentu ingin meraih gelar juara di hadapan pendukungnya sendiri.
Dan jika Raptors berhasil menjuarai NBA 2019, untuk pertama kalinya dalam sejarah NBA, gelar juara akan dibawa keluar Amerika Serikat.
CARY EDMONDSON-USA TODAY SPORTS
Fans Toronto Raptors merayakan kemenangan timnya atas Golden State Warriors di laga ke-4 Final NBA 2019, Sabtu (8/6/2019) pagi WIB.
Sebaliknya, Warriors dituntut untuk bisa menang di tiga laga tersisa jika ingin kembali menjuarai NBA 2019. Ini tidaklah mudah karena dari tiga laga tersisa, dua di antaranya digelar di markas Raptors dan hanya satu laga yang digelar di kandang Warriors.
Apalagi sepanjang sejarah NBA, hanya 10 tim yang mampu bangkit setelah tertinggal 1-3 di fase Final NBA dan kemudian mampu menjuarai NBA.
Tim-tim itu di antaranya Boston Celtics vs Philadelphia 76ers (1968), Los Angeles Lakers vs Phoenix Suns (1970), Washington Wizards vs San Antonio Spurs (1979), dan Boston Celtics vs Philadelphia 76ers (1981).
Kemudian, Houston Rockets vs Phoenix Suns (1995), Miami Heat vs New York Knicks (1997), Detroit Pistons vs Orlando Magic (2003), Phoenix Suns vs Los Angeles Lakers (2006), Houston Rockets vs Los Angeles Clippers (2015), dan Golden State Warriors vs Cleveland Cavaliers (2016).
