TANGERANG, KOMPAS - Polisi masih mendalami motif kasus pembunuhan yang terjadi di Perumahan Departemen Luar Negeri Adam Malik, Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Minggu (2/6/) dinihari. Polisi menduga aksi pencurian jadi penyebab peristiwa nahas tersebut.
Pembunuhan itu terjadi di Area Manggala I, Perumahan Departemen Luar Negeri Adam Malik. Pantauan Kompas, Sabtu (8/6/2019) area tersebut relatif sepi. Rumah terjadinya pembunuhan tertutup rapat dengan lampu teras dibiarkan menyala.
Dede, salah asisten rumah tangga di kompleks tersebut, mengatakan, sehari-hari kompleks itu memang sepi. Warganya jarang keluar rumah. Kalaupun beraktivitas di luar rumah hanya sekilas saja.
Menurutnya, dahulu kompleks ini termasuk daerah rawan karena pernah terjadi penodongan terhadap anak sekolah, perampasan barang-barang berharga, dan pencurian mobil dari salah satu rumah.
"Kami jaga rumah saat pemilik mudik. Kejadian paling sadis ya pembunuhan itu. Sebelumnya salah satu warga kemalingan mobil. Setelah itu baru portal dipasang," ucap Dede.
Ada 15 petugas satuan pengamanan yang menjaga keamanan perumahan. Mereka bekerja dalam dua sif, pagi dan malam hari. Secara bergilir, mereka akan berpatroli mengelilingi perumahan.
Dede menyebutkan, tidak terdapat kamera pengawas atau CCTV di kompleks terjadinya pembunuhan. "Ada CCTV di rumah warga yang dekat rumah terjadinya pembunuhan. Namun, kamera hanya memantau sebatas teras rumah saja," katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Dicky Ario Yustisianto Ajun Komisaris Besar Dicky Ario Yustisianto mengatakan, polisi masih mendalami motif pembunuhan. Untuk sementara, dugaan kami adalah percobaan pencurian.
"Karena diketahui pemilik rumah, kemudian terjadi pembunuhan dan penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ucap Dicky.
Kejadian tersebut mengakibatkan Farhansyah Akbar (16) meninggal akibat luka pada pinggang sebelah kiri yang menembus perut depan. Sementara Taslimah (40) menderita luka tusuk di bagian perut.
Sementara Ricard Sephor (27), diduga pelaku, tewas dengan luka di bagian dada kiri, di leher, sayatan pada telinga kiri, dan luka di pinggang serta perut.