Kapal Kandas di Bakauheni, Kendaraan Penumpang Masih Tertahan
Oleh
ZULKARNAINI MASRY
·2 menit baca
BAKAUHENI, KOMPAS - Kapal Mutiara Persada II yang mengangkut 308 penumpang dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, kandas saat hendak sandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (7/6/2019) pukul 04.45 dini hari dan hingga kini kapal belum berhasil ditarik ke dermaga. Penumpang menuntut para pihak agar proses evakuasi kendaraan dan barang dipercepat.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan menggunakan kapal Basarnas dan kapal polisi. Sementara kendaraan roda dua, roda empat, dan barang-barang penumpang masih berada di kapal tersebut.
Para penumpang saat ini diungsikan ke ruang tunggu pelabuhan. Mereka berada di ruangan itu sejak pukul 10.00 pagi sampai malam. Mereka tidur di lantai beralasakan karpet. Selain penumpang dewasa terdapat juga penumpang anak-dan dan bayi.
KMP Mutiara Persada II diseret arus saat hendak bersandar di dermaga. Bagian lambung kanan kapal tersangkut di batu karang. Hingga kini kapal itu masih tertahan di lokasi.
Agung salah seorang penumpang mengatakan hingga pukul 17.00 tidak ada kejelasan dari pengelola kapal dan pihak pelabuhan kapan kendaraan mereka akan dikeluarkan. Agung menyeberang dari Merak bersama sembilan anggota keluarga, dua diantara masih balita. Dia membawa kendaraan roda empat.
Saat proses evakuasi penumpang dia hanya membawa beberapa popok bayi, susu, dan beberapa helai pakaian bayi. Sedangkan barang yang lain ditinggalkan di dalam mobil. Setelah bertahan di ruang tunggu sampai malam tidak ada informasi apapun dari otoritas tentang rencana evakuasi.
"Saya bawa bayi, sementara popoknya sudah habis. Kami dibiarkan di sini tanpa kejelasan. Di sini tidak sehat bagi anak-anak," ucap Agung.
Penumpang lainnya Salik, sopir travel, mengatakan dia membawa 10 penumpang dari Jakarta tujuan Tanggamus, Lampung. Mobil dan barang masih di kapal. "Kami menuntut tanggung jawab pengelola agar secepatnya evakuasi," kata Salik.
Humas PT Ferry Indonesia Cabang Bakauheni Saiful dalam keterangan tertulis mengatakan beberapa kali dicoba tarik pakai tugboat namun gagal. "Masih diupayakan menarik dengan tugboat yang lebih besar," kata Saiful.
Hingga Jumat, malam KMP Mutiara Persada II masih berada di posisi kandas sekitar 2 mil dari dermaga. Di dalam kapal tersebut sekitar 70 unit kendaraan roda empat, puluhan kendaraan roda dua, dan barang-barang penumpang belum dievakuasi.
Koordinator Lapangan Pelabuhan Bakauheni Mansur mengatakan karena kapal belum bisa ditarik dan kendaraan di dalam belum bisa dikeluarkan, pihaknya hanya akan mengambil barang-barang milik penumpang. "Kalau ada yang butuh perlengkapan bayi laporkan untuk disiapkan," ujar Mansur.