logo Kompas.id
UtamaMax Welly Lela Berjuang untuk ...
Iklan

Max Welly Lela Berjuang untuk Kebaikan Maleo

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3uZezY_RwJPuA6cdSAmCiau-Wt8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC06602_1559014406.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Kepala Resor Dumoga Timur-Lolayan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Max Welly Lela di Suaka Maleo Tambun, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamis (23/5/2019).

Hari-hari Max Welly Lela (55) habis bersama burung maleo. Padahal, ia memulai ”cintanya” dengan cara iseng-iseng melamar kerja di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Kini, Max menjadi rujukan untuk mengelola pusat-pusat peneluran maleo di Sulawesi.

Sebagai warga kelahiran Desa Kota Menara, Amurang Timur, Minahasa Selatan, pada 1964, burung maleo (Megacephalon maleo) nyaris seperti mitos bagi Max kecil. Dulu, orangtuanya sering bercerita, menemukan maleo sangat mudah di desa yang terletak di utara Gunung Soputan itu karena jumlahnya banyak.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000