SYDNEY, KAMIS – Tak diperkuat pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra Indonesia harus mengandalkan pasangan senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, untuk membawa gelar juara pada Australia Terbuka. Tiga pasangan lain yang lebih muda tersingkir pada babak kedua dan pertama.
Hendra/Ahsan melaju ke perempat final Australia Terbuka setelah mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), 21-11, 21-9, pada babak kedua di Sydney Olympic Park, Kamis (6/6/2019). Laga lawan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan) menjadi perempat final ketujuh dari sembilan turnamen individu yang mereka ikuti pada 2019.
Pasangan senior itu menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia dengan tersingkirnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso, dan juara bertahan, Berry Angriawan/Hardianto. Berry/Hardianto ditaklukkan Ko/Shin, 18-21, 19-21, sementara Wahyu/Ade kalah dari Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, 17-21, 24-22, 25-27. Fajar/Rian juga kalah dari Choi/Seo, 21-17, 13-21, 19-21, pada babak pertama, Rabu.
Dengan hanya mengandalkan Hendra/Ahsan sejak perempat final, penampilan pasangan yang lebih muda akan menjadi bahan evaluasi. Apalagi, Fajar/Rian telah dipilih PP PBSI bersama Kevin/Marcus sebagai dua ganda putra Indonesia yang dicalonkan ke Olimpiade Tokyo 2020. Australia Terbuka ini menjadi turnamen pertama pada masa kualifikasi Tokyo 2020 yang diikuti Fajar/Rian. Masa kualifikasi dimulai 29 April 2019 hingga 26 April 2020.
Namun, kesempatan meraih poin semaksimal mungkin itu tak dimanfaatkan dengan baik oleh Fajar/Rian pada awal kualifikasi ini. Sepanjang 2019, penampilan mereka kalah konsisten dari Hendra/Ahsan yang juga memiliki target untuk lolos ke Tokyo.
Dari delapan turnamen sebelum Australia Terbuka, Hendra/Ahsan empat kali lolos ke final yang menghasilkan gelar juara di All England (Maret) dan Selandia Baru Terbuka pada pekan pertama kualifikasi. Adapun Fajar/Rian hanya sekali tampil di final dan menjadi juara, yaitu di Swiss Terbuka. Sebelum Australia Terbuka, yaitu pada Kejuaraan Asia yang digelar April, Fajar/Rian tersingkir pada babak kedua.
Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Herry Iman Pierngadi akan mencoba menggali masalah yang dihadapi Fajar/Rian. Sejauh ini, Herry menyimpulkan, ganda berperingkat keenam dunia itu belum sepenuhnya percaya diri dengan kemampuan mereka. Padahal, pasangan yang masing-masing berusia 23 tahun itu berpengalaman mengalahkan pasangan-pasangan top dunia, seperti Li Junhi/Liu Yuchen (China), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dan Kevin/Marcus.
Pada tunggal putra, tiga wakil akan tampil di perempat final. Jonatan Christie akan berhadapan dengan Lin Dan (China), sedangkan dua wakil lain akan saling berhadapan, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto.
Indonesia juga masih memiliki Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) pada perempat final. (iya)