Selama Ramadhan, Belanja Daring Capai Rp 1,2 Juta Per Orang
Cukup dengan gawai, masyarakat kini dapat berbelanja untuk kebutuhan Ramadhan-Lebaran 2019. Tak terasa, setiap orang dapat menghabiskan rata-rata Rp 1,2 juta pada periode tersebut.
Oleh
M Paschalia Judith J
·2 menit baca
Cukup dengan gawai, masyarakat kini dapat berbelanja untuk kebutuhan Ramadhan-Lebaran 2019. Tak perlu ke mana-mana, klik barang yang hendak dibeli, lalu bayar. Tak terasa, setiap orang dapat menghabiskan rata-rata Rp 1,2 juta pada periode tersebut.
Survei ShopBack Indonesia memperkirakan, rata-rata responden menghabiskan Rp 1,22 juta untuk berbelanja secara dalam jaringan (daring) pada periode Ramadhan. Survei ini melibatkan 6.500 responden yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Menurut ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Rusli Abdullah, hasil riset menunjukkan pola belanja khas perkotaan. ”Apalagi jika jumlah generasi milenial di dalam kota tengah bertumbuh,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (4/6/2019).
Dalam berbelanja, Rusli berpendapat, masyarakat perkotaan cenderung ingin yang praktis. Oleh sebab itu, belanja daring menjadi pilihan mereka.
Angka riset itu tidak jauh berbeda dengan rata-rata belanja Ramadhan 2018 yang sebesar Rp 1,2 juta per orang berdasarkan data yang dihimpun ShopBack Indonesia.
Kendati demikian, Head of Business Development ShopBack Indonesia Yolanda Margaretha optimistis, pemesanan dan nilai transaksi ShopBack Indonesia dapat meningkat dua kali lipat pada Ramadhan 2019 dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satu layanan ShopBack Indonesia adalah memberikan tawaran dan fasilitas uang kembali (cashback).
Masyarakat perkotaan cenderung ingin yang praktis. Oleh sebab itu, belanja daring menjadi pilihan mereka.
Survei ShopBack Indonesia menyebutkan, produk busana menempati posisi pertama yang paling banyak dibeli secara daring oleh masyarakat selama tiga tahun berturut-turut hingga 2019. Pulsa menempati posisi kedua pada tahun ini. Sementara produk kecantikan dan kesehatan menjadi pendatang baru dalam posisi tiga teratas.
Dalam membeli produk busana secara daring, riset yang sama menyatakan, sebanyak 48,1 persen responden memilih Shopee sebagai platform e-dagang favorit. Tokopedia (16,6 persen) dan Zalora (16,4 persen) menyusul di posisi berikutnya.
Sebanyak 79,4 persen responden memilih belanja daring karena beragam penawaran promosi diskon dan uang kembali. Terdapat 74,8 persen responden yang merasakan penawaran tersebut kian bervariasi pada Ramadhan 2019.
Belanja Ramadhan-Lebaran diharapkan mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan-II 2019. Badan Pusat Statistik mencatat, pada triwulan-I 2019, andil belanja rumah tangga dalam struktur pertumbuhan ekonomi berkisar 56,82 persen.
Beragam kemudahan dan berbagai kanal, termasuk daring, dalam berbelanja telah ditawarkan kepada masyarakat Indonesia. Kini, kita tinggal menunggu hasil dan dampaknya pada pertumbuhan ekonomi negara.