TNI Siapkan Upacara Penerimaan Jenazah Ani Yudhoyono
enazah Ani Yudhoyono, istri presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, diperkirakan sampai di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada Sabtu (1/6/2019) pukul 22.00 WIB. Sejumlah pasukan TNI, baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara, bersiap untuk melaksanakan upacara militer penerimaan jenazah.
Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jenazah Ani Yudhoyono, istri presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, diperkirakan sampai di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada Sabtu (1/6/2019) pukul 22.00 WIB. Sejumlah pasukan TNI, baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara, bersiap untuk melaksanakan upacara militer penerimaan jenazah.
Memasuki pukul 19.40, sebanyak enam peleton pasukan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia melaksanakan geladi bersih upacara penerimaan jenazah di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Selain para pasukan, ambulans dan sejumlah mobil keluarga besar juga telah siap di sekitar areal landasan pesawat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Utama Fajar Adriyanto mengatakan, upacara tersebut akan dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Siwi Sukma Adji, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Tito Karnavian juga dijadwalkan hadir.
”Selain itu, akan ada tiga menteri yang juga akan menghadiri upacara penerimaan jenazah Ibu Ani Yudhoyono,” kata Fajar. Namun, ia belum mendapatkan kepastian siapa saja menteri yang akan datang.
”Upacara militer akan berlangsung sekitar 10 menit,” kata Fajar. Ia menambahkan, upacara tidak berlangsung lama karena jenazah akan segera dibawa ke rumah duka di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Fajar menjelaskan, upacara dimulai setelah pesawat Hercules C-130 yang membawa jenazah Ani Yudhoyono dan rombongan keluarga mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, lalu menuju apron. Sesampainya di apron, mesin pesawat akan dimatikan dan pintu belakang dibuka.
Upacara tidak berlangsung lama karena jenazah akan segera dibawa ke rumah duka di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anggota keluarga Yudhoyono akan keluar terlebih dulu dari pintu belakang pesawat. Kemudian jenazah Ibu Ani akan diusung oleh pasukan tiga matra melalui pintu yang sama.
”Dari situlah upacara akan dimulai. Peti jenazah ditutupi bendera Merah Putih, didampingi pasukan yang membawa sangkakala, drum, dan foto Ibu Ani,” kata Fajar. Selanjutnya, peti jenazah dibawa ke ambulans dengan melintasi barisan pasukan yang memberikan hormat kepada mendiang Ny Ani Yudhoyono.
”Setelah upacara penyerahan, jenazah akan diserahkan kepada petugas berikutnya yang akan membawa ke tempat persemayaman,” ujar Fajar.