Kesetiaan Nyonya Ani Yudhoyono mendampingi suaminya, presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi salah satu teladan yang selalu dikenang oleh rakyat Indonesia. Dalam banyak acara, Yudhoyono sering tampil didampingi Ny Ani Yudhoyono
Oleh
Ayu Pratiwi
·2 menit baca
Kesetiaan Nyonya Ani Yudhoyono mendampingi suaminya, presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi salah satu teladan yang selalu dikenang oleh rakyat Indonesia. Dalam banyak acara, Yudhoyono sering tampil didampingi Ny Ani Yudhoyono.
Dalam perawatan di Rumah Sakit National University, Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat, Ny Ani Yudhoyono berpulang. Almarhumah sudah tiga bulan terakhir menjalani perawatan karena mengidap kanker darah atau leukemia.
Sejak itu pula, Yudhoyono turut setia mendampingi Ani. Seperti diberitakan Kompas (6/5/2019), proses pengobatan intensif Ny Ani membuat Yudhoyono melakukan penyesuaian, termasuk menemani istri tercintanya ketika tidur. Kebersamaan yang terjalin dalam ikatan pernikahan selama 43 tahun membuat Yudhoyono sulit meninggalkan Ny Ani tidur seorang diri. Ia pun menyiapkan tempat tidur seadanya agar bisa menemani Bu Ani.
Keharmonisan antara Yudhoyono dan Ny Ani Yudhoyono menjadi teladan yang dihormati banyak kalangan. Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, mengatakan, pada Mei 2019, melihat dekatnya Yudhoyono dengan Ny Ani Yudhoyono membuatnya teringat dengan perjuangan ayahnya, presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, saat mendampingi ibunya, Ny Shinta Nuriyah Wahid, menjalani pengobatan.
"Ini adalah perjalanan bagi bangsa. Keluarga menempati posisi penting dibandingkan sikap politik praktis. Pak Yudhoyono adalah sumber kekuatan Bu Ani," kata Alissa.
Peranan bagi Indonesia
Bagi mantan ibu negara, Ny Sinta Nuriyah Wahid, kehadiran Ny Ani Yudhoyono mendampingi Yudhoyono menjadi presiden selama 10 tahun, memiliki peran besar bagi perkembangan Indonesia. Kompas mencatat, pada 2006, Ny Ani Yudhoyono mendapatkan pin emas dari peraih Nobel Perdamaian 2016, Profesor Muhammad Yunus, sebagai Tokoh Penggerak Keuangan Mikro Indonesia.
Pada 2007, Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara yang digagas Ny Ani Yudhoyono memperoleh pengakuan dari United Nation Environment Program (UNEP) dan Organisasi Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ny Ani Yudhoyono juga cukup giat menulis buku. Salah satunya adalah "The Colors of Harmony" yang diterbitkan pada 2011 dan "Tenunku: Warna-Warna Benang Kearifan Nusantara" yang diterbitkan pada 2012.
Selama perhelatan Pemilu 2019. sejumlah elite bangsa menjenguk Ny Ani Yudhoyono di Singapura, termasuk Presiden Joko Widodo; presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie; calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto; calon wakil presiden nomor urut 01, Ma\'ruf Amin; calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno; Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan; dan mantan Menteri Pendidikan Nasional M Nuh.